Kisah Warga Berau Memutuskan Mandiri dan Mundur dari Program Keluarga Harapan
Program keluarga harapan membantu warga tak mampu secara finansial. Hingga kini agenda tersebut masih berjalan. Termasuk di Kabupaten Berau.
Berau, intuisi.co – Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial ini menggaransi pemerataan. Dengan demikian semua warga memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan dasar. Mulai dari kesehatan, pendidikan, pangan, gizi, perawatan dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan.
“Pertama saya ingin berterima kasih kepada PKH karena telah banyak membantu selama ini,” ujar Mariana dalam rilis resmi yang diterima intuisi.co pada Senin siang, 15 Maret 2021.
Mariana merupakan satu dari sekian keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial di Kampung Harapan Maju, Kecamatan Tabalar, Berau. Sejak 2015 dia telah mendapatkan suntikan bantuan. Meski demikian setelah lima tahun lebih berlalu, Marinana memutuskan berhenti menerima sokongan. Keputusan tersebut tanpa paksaan.
“Bansos bukan warisan yang harus diturunkan kepada anak cucu,” imbuhnya.
Lazimnya sebulan sekali para penerima bantuan selalu mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Kegiatan ini digelar oleh pendamping PKH untuk menginspirasi penerima bansos agar mandiri. Pendamping Sosial Kecamatan Tabalar, Aji Muhammad Nugraha mengapresiasi keputusan Mariana dan berharap KPM PKH lainnya terinspirasi untuk graduasi mandiri. Mereka yang graduasi mandiri ini mayoritas karena kondisi ekonominya telah meningkat sehingga telah mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
“Kami selalu memberikan motivasi kepada KPM agar mereka dapat mandiri dan tidak selalu bergantung kepada bantuan yang diterima,” terangnya.
Tak hanya itu, kata dia, lewat musyawarah tersebut para KPM akan belajar bersama mendidik anak, menabung dan memulai usaha, serta kesehatan dan gizi keluarga lewat modul P2K2 yang difasilitasi oleh Kemensos. Program Keluarga Harapan di Berau setiap tahunnya bakal menggelar graduasi bagi keluarga yang benar-benar sudah mandiri secara finansial.
“Kami berharap semakin banyak KPM yang sudah meningkat kondisi kesejahteraannya untuk bersedia melakukan graduasi mandiri agar dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat tak mampu lainnya ikut dalam program ini,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram