Samarinda, intuisi.co – Satu orang terkonfirmasi Covid-19 atau virus corona di Kaltim. Pasien tersebut tengah menjalani perawatan di RSUD Abdul Wajab Sjahranie Samarinda. Sebelum dirujuk, pasien diketahui melakukan perjalanan dari Bogor, Jawa Barat, lalu ke DKI Jakarta.
Dalam press release Dinas Kesehatan Kaltim yang diterima intuisi.co, pasien tersebut diketahui berada di Jakarta pada 29 Februari 2020. Sebelumnya, ia mengikuti pertemuan di Bogor pada 28 Februari 2020. Kembali ke Samarinda pada 8 Maret 2020.
Sepulangnya ke Kota Tepian, ia mengeluhkan batuk-batuk pada 5-8 Maret. Sejak itu, keluarga serumah pasien satu per satu mulai batuk. Rentang waktu lima hari dari 8 sampai 13 Maret 2020.
Pasien pun melakukan isolasi di rumah. Menggunakan masker. Dilakukan setelah berkonsultasi dengan seorang teman via grup WhatsApp. Selama rentang waktu itu, pasien diketahui tak beraktivitas di luar rumah.
Pada 13 Maret 2020, atau hari ke-13 masa inkubasi, pasien diisolasi di RSUD AWS. Dari situ ditelusuri jejak selepas pasien baru tiba dari Jakarta.
Ia diketahui membuka salon pada 12 Maret 2020. Merekrut dua orang pegawai. Keduanya telah dipantau dan menjalani isolasi rumah. Kondisi dalam keadaan sehat tanpa keluhan.
Dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi M Ishak tak menampik kabar tersebut. “Di Kaltim ada satu positif, nanti detailnya sama Pak Gub saja. Biar resminya beliau langsung yang menyampaikan (jumpa pers),” ujarnya.
Jumpa pers dilaksanakan Rabu malam, 18 Maret 2020. Pukul 19.30 Wita di lobi kantor Gubernur Kaltim.
“Ditunggu saja, malam ini setengah delapan di kantor gubernur, nanti ada pernyataan resmi dari pak gubernur,” tegasnya lagi kemudian menutup perbincangan. (*)