Kukar Melesat! 76 Desa Raih Status Mandiri, Bupati Edi Apresiasi Tinggi
Siapa Kutai Kartanegara dipenuhi desa tertinggal? Di kabupaten ini, sebanyak 76 desa telah membuktikan kemandirian hingga berhasil meraih status bergengsi.
Tenggarong, intuisi.co – Kabar gembira datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Sebanyak 76 desa di kabupaten ini berhasil meraih status desa mandiri, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan kemajuan pesat pembangunan di tingkat desa. Bupati Kukar, Edi Damansyah, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi ini.
“Saya sangat bangga dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh kepala desa dan masyarakat yang telah bekerja keras mewujudkan kemandirian desa mereka,” ujar Bupati Edi Damansyah dalam sebuah pernyataan Kamis lalu, 16 Mei 2024.
Keberhasilan ini, menurut Bupati, tak lepas dari kepemimpinan kepala desa yang visioner dan mampu memaksimalkan potensi wilayah masing-masing. Pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa menjadi bukti nyata komitmen kuat para pemimpin desa.
Status desa mandiri bukan sekadar label, melainkan hasil dari kerja keras dan konsistensi dalam membangun desa. Keterlibatan aktif masyarakat, baik melalui lembaga maupun secara individu, juga menjadi kunci keberhasilan ini.
Bupati Edi Damansyah berpesan kepada desa-desa mandiri untuk tidak berpuas diri, melainkan terus berbenah dan mengevaluasi pembangunan agar kemajuan yang telah dicapai dapat terus dipertahankan. Sementara itu, desa-desa yang belum meraih status mandiri diharapkan dapat termotivasi dan berkomitmen untuk membangun desa mereka secara konsisten.
“Dengan komitmen yang kuat dan konsistensi, insya Allah pembangunan akan berjalan dengan baik dan cita-cita terwujud. Semua harus yakin bahwa tidak ada keinginan yang tidak bisa dicapai,” tegas Bupati.
Beberapa desa yang berhasil meraih status mandiri antara lain Anggana, Sidomulyo, Hambau, Loa Sakoh, Long Beleh Modang, Muai, Perdana, Pulau Pinang, Kahala, Jonggon Jaya, Muara Kaman Ilir, Muara Kaman Ulu, Sabintulung, Sidomukti, Jantur Baru, Kayu Batu, Muara Leka, Pulau Harapan, Rebaq Dinding, Lebaq Mantan, Muara Wis, Giri Agung, Mekar Jaya, Sebulu Ilir, Sebulu Moderen, Sebulu Ulu, Bulit Pariaman, Karang Tunggal, Loa Lepu, dan Loa Pari.
Pencapaian ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar dan seluruh Indonesia. Semoga semangat kemandirian dan pembangunan berkelanjutan terus berkobar di seluruh pelosok negeri. (adv)
