Laju Covid-19 di Kaltim Masih Tanpa Henti, Kasus Balikpapan Tetap Tertinggi
Tren penambahan kasus covid-19 masih terjaga tiap harinya. Pertanda belum maksimalnya penegakan protokol kesehatan di masyarakat Kaltim.
Samarinda, intuisi.co – Sebanyak 18 pasien menambah daftar kasus covid-19 di Kaltim per 27 Juli 2020. Dengan penambahan terbanyak yakni 12 kasus dari Balikpapan.
Penambahan ini membuat kasus covid-19 akumulatif di Kaltim naik jadi 1.184. Sedangkan pasien sembuh bertambah 22 menjadi 774. Dan meninggal dunia tetap 28. Menyisakan 382 kasus positif masih dalam perawatan.
Adapun 18 tambahan pada 27 Juli 2020, didominasi kasus dari Balikpapan. Enam di antaranya pasien tanpa gajala atau asimtomatik. Melakukan isolasi mandiri. Dengan dua di antaranya, yakni BPN 404 wanita 36 tahun dan BPN 405 wanita 38 tahun, merupakan kontak erat BPN 285.
Juga ada dua kasus asimtomatik lain merupakan hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan yang dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Seleibhnya adalah pasien dengan gejala tersebar di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, Rumah Sakit Tentara Dr Hardjanto Balikpapan, dan Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan. Kasus akumulatif di Balikpapan bertambah jadi 411.
Berikutnya dari Berau terdapat empat kasus. Dari BRU 71 hingga 74. Seluruhnya laki-laki usia 30-42 tahun. Hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan. Dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.
Selebihnya, masing-masing satu kasus dari Kutai Kartanegara dan Samarinda. KKR 180 laki-laki 33 tahun warga Sulawesi Utara, kasus asimtomatis yang dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong. Sedangkan SMD 244, wanita 32 tahun, warga Samarinda kasus asimtomatis yang mengikuti swab test massal di Bapelkes Kaltim. Kini dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim.
22 Pasien Sembuh
Para hari yang sama, terdapat 22 kasus covid-19 sembuh di Kaltim. Dengan 10 di antaranya dari Samarinda, tujuh dari Berau, empat pasien asal Balikpapan, serta satu orang dari Kutai Kartanegara.
Dengan demikian, jumlah kasus positif covid-19 di Kaltim saat ini adalah 382. Terbanyak 139 dari Balikpapan. Serta 100 asal Samarinda. Kukar dengan 72 pasien, melengkapi daftar zona merah dengan kriteria 51 kasus ke atas di Kaltim.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam rilis hariannya pada Senin sore, mengingatkan bahwa penularan covid-19 di provinsi ini masih terus terjadi. Penegakan protokol kesehatan tak bosan-bosannya diingatkan sebagai kunci pencegahan virus corona terus meluas.
“Diperlukan kebersamaan dan kekompakan masyarakat untuk melaksanakan anjuran pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya via meeting room Zoom.
Sebagaimana ketentuan baru dari Kementerian Kesehatan mengenai penanganan kasus covid-19, pasien positif dengan kriteria tertentu, memungkinkan hanya menjalani isolasi mandiri. Sebelum dinyatakan sembuh setelah 10 hari ke atas selama tak memiliki gejala. Dengan pola ini, sikap masyarakat kian penting agar tak memunculkan stigma buruk terhadap kasus positif dengan perawatan isolasi mandiri.
“Marilah kita bersama saling menjaga agar tidak ada harus disalahkan dari kasus yang mereka alami,” pungkasnya. (*)
