HeadlineSorotan

Ledakan Kasus Covid-19 di Balikpapan, Dua Pasien Positif Meninggal Dunia dalam Sehari

Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim menyebut tingginya kasus positif saat ini merupakan dampak agresivitas tracing dan tracking yang gencar dilakukan.

Samarinda, intuisi.co – Kasus harian covid-19 di Kalimantan Timur kembali meninggi. Didominasi tambahan dari Balikpapan. Di Kota Beriman, dua kasus positif virus corona juga meninggal pada hari yang sama.

Kamis, 30 Juli 2020, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengumumkan 70 kasus positif virus corona tambahan di provinsi ini. Menambah kasus akumulatif di Bumi Etam menjadi 1377.

Dari 70 kasus baru tersebut, 30 berasal dari Balikpapan. Dengan 24 di antaranya warga Balikpapan tanpa gejala. Hasil pemeriksaan massal Dinas Kesehatan Balikpapan. “Semua masih dalam proses tracing dan melakukan isolasi mandiri,” terang Andi M Ishak, Kamis petang.

Adapun kasus BPN 467, merupakan kontak erat dari BPN 279 yang menjalani isolasi mandiri. Kemudian BPN 468 kasus dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dirawat di RS Bhayangkara Balikpapan.

Selanjutnya BPN 469 warga Balikpapan dengan gejala ISPA dirawat di RS Siloam Balikpapan. Lalu BPN 484 warga Balikpapan kasus dengan gejala ISPA di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD). Selain itu BPN 485 dan 486 kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan. Dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

Berikutnya dari Kutai Kartanegara (Kukar) terdapat 10 kasus positif. Delapan kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Dirawat di RS Karantina Covid-19 Wisma Atlet Kukar. KKR 214 juga kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan massal RS Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim. Dirawat di Wisma Atlet Kukar. Serta KKR 215 kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan, menjalani isolasi mandiri.

Dari Kutai Barat (Kubar) terdapat 4 kasus tambah. Yakni KBR 47, 48, 49, dan 50, warga Kubar tanpa gejala. Riwayat kontak KBR 46. Menjalani perawatan di RS Pratama Kubar.

Kemudian dari Paser tercatat 6 kasus yakni PSR 108, 109, 110, 111, 112, dan 113, warga Paser tanpa gejala riwayat kontak PSR 78. Dirawat di RS Isolasi paser.

Berikutnya dari Berau 3 kasus positif. Adalah BRU 75, 76, dan 77. Warga Berau tanpa gejala riwayat perjalanan dari luar Kaltim. Dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau. Juga dari Kutai Timur (Kutim) 5 kasus positif. Yakni KTM 100, 101, 102, 103, dan 104, kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. “Semua dirawat di RSUD Kudungga, Sanggat,” lanjut Andi M Ishak.

Dari Samarinda, kasus positif mencapai 11 orang yang seluruhnya tanpa gejala. Hasil pemeriksaan massal RS Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim yang hingga kini masih dilakukan tracing. Seluruh kasus menjalani isolasi secara mandiri.

Dua Kasus Meninggal Dunia

“Hari ini juga ada berita duka. Kasus meninggal dunia sebanyak dua kasus dari Balikpapan,” ungkap Andi. Kedua kasus tersebut adalah BPN 399, laki-laki 44 tahun, warga Balikpapan. Terkonfirmasi positif covid-19 pada 26 Juli 2020 dengan gejala ISPA.  Dirawat di RSKD. Keadaannya memburuk dan meninggal dunia Kamis ini. Demikian juga BPN 407, laki-laki 32 tahun, warga Balikpapan terkonfirmasi positif 27 juli 2020. Meninggal dunia Kamis ini di RSPB. Dengan dua pasien meninggal dunia, kasus kematian covid-19 di Kaltim kini mencapai 30 orang.

30 Pasien Sembuh

Per 30 Juli 2020, kasus sembuh dari covid-19 juga tercatat penambahan 30 orang. Dari Berau sebanyak empat kasus merupakan pasien RSUD Abdul Rivai sejak 20 Juli 2020. Yakni BRU 61, 62, 63, dan 64. Dari Kubar dua kasus, seluruhnya isolasi mandiri yakni KBR 37 dan 36 sejak 15 Juli 2020.

Tujuh kasus lainnya pasien dari Kukar. Dua dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 16 Juli 2020. Lima lainnya di RSUD Abadi Samboja sejak 20 Juli 2020.

Berikutnya dari Balikpapan 5 kasus, yakni 2 pasien RS Siloam dan dua lainnya isolasi mandiri. Satu kasus pasien di RS Hermina Balikpapan.

Sepuluh lainnya berasal dari Samarinda. Empat kasus di RS Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim. Enam lainnya isolasi mandiri. Terakhir dari Paser ada 2 kasus yakni PSR 65 dari RS Isolasi Paser sejak 20 Juli 2020 dan PSR 80 dari RSUD Panglima Sebaya Paser.

“Hingga hari ini, kasus positif di Kaltim ada 1377 kasus. Sembuh 888 kasus, meninggal dunia 30 kasus, dan masih dirawat 459 kasus,” urai Andi M Ishak.

Tingginya kasus terkonfirmasi positif harian di Kaltim, menurut Andi, merupakan hasil dari kemampuan tracking dan tracing yang tinggi. Semakin cepat dan semakin agresif tracing, cenderung membuat semakin bertambah kasus positif ditemukan.

“Ini langkah awal yang harus dilakukan segera. Untuk menemukan kasus sebanyak-banyaknya. Mendeteksi, memastikan untuk selanjutnya melakukan isolasi serta memutus rantai penularan serta melakukan upaya penyembuhan,” pungkas Andi M Ishak. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.