HeadlinePolitikSamarinda

Gerindra Kaltim Siapkan Tiga Strategi Apik Hadapi Pemilu 2024

Dalam Hitungan bulan perhelatan kenduri demokrasi kian dekat. Itu sebab sejumlah partai mulai bergerak. Salah satunya Partai Gerindra Kaltim.

Samarinda, intuisi.co-Partai Gerindra Kaltim ikut merayakan pertambahan usia induknya yang ke-15. Perhelatan tersebut dilaksanakan meriah di GOR Segiri Samarinda pada Senin, 6 Februari 2023.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu poin yang digaungkan oleh Andi Harun, ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, ialah mengenai langkah strategis memenangkan kenduri demokrasi 2024. Raup suara maksimal tentu menjadi poin utama.

Bila menilik Pemilu 2019, partai besutan Prabowo Subianto ini memang sudah menancapkan kukunya di Bumi Mulawarman. Sebab ada 194.259 suara dari warga. Kendati begitu, jika hendak merauh lebih dari pesaingnya seperti PDI-P atau Golkar maka harus kerja ekstra.

Menuju Pemilu 2024 memang hitungan bulan, namun persiapan harus dimatangkan. Karenanya wali kota Samarinda tersebut sudah menyiapkan tiga langkah strategis demi mengumpulkan pundi-pundi suara kelak.

“Di antaranya, konsolidasi partai, konsolidasi kader, serta konsolidasi program,” terang Andi Harun kepada sejumlah media usai kegiatan.

Tiga hal tadi, lanjut Andi Harun, mesti memberi manfaat langsung. Termasuk komitmen yang konsisten, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Partai Gerindra kian bertambah.

“Partai politik (parpol) haram hukumnya membebani rakyat,” tuturnya.

Jaga Komitmen Kader Gerindra Kaltim

Kata dia, seluruh pengurus parpol maupun kader tidak boleh memberi janji dan melakukan politik transaksi. Hal tersebut baginya tak lebih dari menipu dan mengkhianati masyarakat. Lima tahun menjadi waktu yang panjang bagi rakyat.

“Makanya politik yang diusung mesti berlandas kejujuran dan politik yang bernilai,” imbuhnya.

Terutama nilai-nilai kemanfaatan, tegas dia, bagi kehidupan rakyat, jadi sebagai wakil dari rakyat sebaiknya jangan lagi menambah beban rakyat. Itu sebab, seluruh kader dan pengurus Gerindra yang sedang mengemban amanat sebagai eksekutif maupun legislatif.

“Harus terus menunjukkan komitmen dan konsistensi dalam memperjuangkan suara rakyat,” tegasnya lagi.

Menurut dia, hanya dengan kejujuran komitmen yang kuat dan konsistensi perjuangan partai politik yang akan mendapatkan balasan kepercayaan masyarakat. Masyarakat sekarang semakin pintar, kian cerdas menyikapi partai politik. Sehingga tidak bisa lagi mengandalkan retorika politik yang kosong yang usang dan tidak memiliki nilai bagi masyarakat.

“Ingat utamakan komitmen politik yang berisi yang membuktikan masyarakat yang tinggi,” tutupnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.