Sorotan

Ledakan Kasus Covid-19 di Kaltim, Terbesar dari Balikpapan

Kasus covid-19 kembali meledak di Kaltim dengan 482 kasus positif sekaligus terkonfirmasi. Membuat kasus aktif naik lagi jadi 3551.

Samarinda, intuisi.co-Ledakan kasus covid-19 kembali terjadi di Kaltim. Hampir 500 kasus terkonfirmasi sekaligus dalam sehari. Mayoritas kembali dilaporkan dari Balikpapan.

Selasa, 29 Juni 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 482 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 30 kasus, Kutai Barat 19 kasus, Kutai Kartanegara 44 kasus, Kutai Timur 29 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Selain itu Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 16 kasus, Balikpapan 211 kasus, Bontang 70 kasus, dan Samarinda 53 kasus.

Sementara, penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 121 kasus. Meliputi Berau 18 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus, dan Kutai Timur 12 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 13 kasus, dan Samarinda 25 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 13 kasus. Terdiri dari Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 6 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 2 kasus.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 76.746 atau 2062,3 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 26,1 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 71.375 atau 93 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1820 atau 2,4 persen. Menyisakan 3551 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Tren Covid-19 Belum Menurun

Jumlah warga terpapar covid-19 di Kaltim belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan bahwa kondisi tersebut harus menyadarkan masyarakat untuk introspeksi diri.

“Dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara disiplin melalui 5M, untuk menjadikannya sebagai kebiasaan baru yang baik dalam tatanan baru yang menyelamatkan hidup kita bersama,” kata Andi Muhammad Ishak, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Selasa, 29 Juni 2021.

“Mulai terbiasa menggunakan masker, mengamalkan hidup bersih dan sehat, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi,” sambungnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.