EkonomiHeadline

Lion Air Segera Hentikan Penerbangan APT Pranoto Samarinda-Adisutjipto Yogyakarta

Untuk mendarat di Yogyakarta dari Bandara APT Pranoto Samarinda, penumpang Lion Air Group mesti menuju Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogro.

Samarinda, intuisi.co – Maskapai penerbangan Lion Air Group membuka rute langsung Samarinda-Yogyakarta pada 5 April 2019. PP Badara APT Pranoto Samarinda-Bandara Internasional Adisutjipto Jogjakarta. Setelah hampir setahun, rute tersebut mengalami perubahan.

Per 29 Maret 2020, Bandara Internasional Adisutjipto tak lagi didarati member Lion Air Group. Yakni Lion Air dengan kode penerbangan JT, dan Batik Air, kode penerbangan ID. Dengan demikian, layanan penerbangan dari dan ke bandara tersebut, diubah ke Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogro (YIA).

Menurut Corporate Communications Strategis of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, kepindahan layanan penerbangan tersebut menandai kehadiran Lion Air Group di bandara kedua Yogyakarta. Atau yang kelima di kawasan Joglosemar, akronim dari Jogja Solo Semarang.

Sebanyak 46 frekuensi penerbangan dioperasikan di bandara baru ini. Meliputi pulang-pergi antara Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogro dan 14 kota tujuan domestik. Dua di antaranya adalah Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Meski demikian, rute Bandara APT Pranoto Samarinda ke Bandara Yogyakarta Kulonprogo saat ini telah dijalankan maskapai Batik Air. Tergabung dengan dua rute PP lainnya di bandara tersebut. Lainnya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, juga Bandara Tjilik Riwut, Pahandut, Kalimantan Tengah.

“Lion Air Group memfasilitasi penumpang yang ingin melakukan proses refung maupun reschedule sesuai dan ketentuan aturan berlaku,” sebut Danang, dalam keterangan persnya.

Harga Melambung Bulan Maret

Untuk menunjang rute-rute baru tersebut, Lion Air telah memperkuat barisan armadanya. Telah dioperasikan Boeing 737-800 Next Generation (NG) berkapasitas 189 kelas ekonomi. Juga Boeing 737-900ER berisi 215 kursi ekonomi.

Sedangkan Batik Air mendapat tambahan armada terbaru Airbus 320-200CEO atau Airbus 320-200NEO. Berkapasitas 12 kursi bisnis dan 144 kursi ekonomi. Ada juga Boeing 737-900ER berisi 12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi. Lalu Boeing 737-800NG dengan 12 kursi bisnis dan 150 kelas ekonomi.

Dari pantauan intuisi.co, tarif penerbangan Batik Air rute Bandara APT Pranoto Samarinda-Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo, mayoritas bernilai di atas Rp1 juta hingga Maret ini. Bahkan pada 31 Maret 2020 mencapai Rp2,56 juta. Harga terendah adalah Rp589 ribu pada 29 dan 30 Maret 2020. Sedangkan mulai April pada pencarian saat ini, memiliki tarif sekitar Rp589-733 ribu. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.