Lonjakan Kasus Covid-19 di Paser, Tujuh Pasien Baru Semuanya Cluster Gowa
Sudah 13 kasus akumulatif covid-19 di Paser hingga 3 Mei 2020 ini. Penambahan signifikan terjadi pada 3 Mei 2020 ini. Tujuh sekaligus terkonfirmasi.
Tana Paser, intuisi.co – Terjadi lonjakan kasus covid-19 di Paser. Tujuh sekaligus terkonfirmasi pada 3 Mei 2020. Bahkan melingkupi satu keluarga sekaligus.
Diumumkan Kepala Dinas Kesehatan Paser, Amir Faisol, pada 3 Mei 2020, sebanyak 39 hasil pemeriksaan swab diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Paser. Tujuh di antaranya, terkonfirmasi covid-19.
Pertama, pasien dengan kode PSR 7, seorang laki-laki usia 45 tahun. Memiliki riwayat perjalana darn Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa. PSR 7 merupakan suami dari kasus konfirmasi sebelumnya, yakni PSR 5.
Berikutnya pasien PSR 8, istri dari PSR 3. Perempuan usia 44 tahun. Tinggal di Kecamatan Long Kali. “Sebagaimana kita ketahui, PSR 3 adalah salah satu peserta ijtima Gowa,” terang Amir dalam rilisnya pada Minggu sore, 3 Mei 2020.
Selanjutnya PSR 9. Pasien ini merupakan anak dari PSR 3. Perempuan berusia 21 tahun. Pasien ini diketahui memiliki anak usia dua tahun dan terkonfirmasi negatif. Selain itu, kasus PSR 10, laki-laki usia 18 tahun, juga anak dari PSR 3.
Pasien berikutnya, PSR 11. Merupakan istri dari PSR 6. Perempuan usia 30 tahun tinggal di Kecamatan Long Kali. PSR 6, juga merupakan salah satu peserta perjalanan dari Gowa. Keduanya memiliki bayi berusia 9 bulan yang statusnya negatif covid-19.
Setelahnya ada PSR 12, laki-laki usia 37 tahun. Juga riwayat perjalanan dari Gowa dan beralamatkan di Kecamatan Tanjung Harapan Paser
Yang terakhir, PSR 13, laki-laki usia 56 tahun. Juga riwayat perjalanan dari ijtima Gowa dan beralamatkan di Kecamatan Paser Belengkong.
Mayoritas ODP
“Tambahan hari ini pasien terkonfirmasi positif ada tujuh orang. Menambah jumlah pasien di Paser untuk saat ini sampai 3 Mei 2020, pukul 17.00 Wita, menjadi sebanyak 13 orang,” urai Amir.
Ditambahkan bahwa dari tujuh kasus baru tersebut, rata-rata adalah orang dalam pemantauan (ODP). Seluruhnya telah menjalani isolasi di tempat khusus sejak 11-12 April 2020.
Hanya PSR 7 yang semula berstatus pasien dalam pengawasan. PSR 7 sejak beberapa waktu lalu sudah masuk ruang isolasi RSUD Panglima Sebaya Paser.
Amir mengaku cukup kaget tiba-tiba mendapat hasil 39 pemeriksaan sampel swab sekaligus. Sampel-sampe tersebut memang telah dikirim sejak 23 Maret 2020. Dan orang-orang yang saat ini terkonfirmasi, memang telah dilakukan isolasi sejak tiga pekan lalu. “Sehingga memperkecil peluang penularan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)