DPRD Kaltim

Makmur HAPK Minta Warga Optimistis IKN Pindah ke Kaltim

Meski sudah ditetapkan di Kaltim, pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN masih tersendat. Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK meminta warga tetap optimistis.

dprd kaltim

Samarinda, intuisi.co – Hingga kini urusan peletakan batu pertama di IKN baru masih tarik ulur. Terhitung sudah setahun lebih semenjak Kaltim ditetapkan sebagai kawasan ideal bagi IKN pada Agustus 2019. Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK memberi tanggapan.

Meski demikian warga masih menanti rencana itu terwujud. Ketua DPRD Kaltim pun sepakat dengan hal tersebut. Dia tetap optimistis proyek IKN terlakasana. Pasalnya saat ini pemerintah pusat sedang membahas hal tersebut.

“Saya kira tetap diwujudkan (IKN). Harapan kami sebagai warga tetap begitu,” sebut Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK saat dikonfirmasi pada Senin siang, 15 Maret 2021.

Politisi Partai Golkar ini pun meminta agar masyarakat di Benua Etam punya semangat yang senada. Pasalnya jika proyek ini terlakasana dengan baik, pemerataan pembangunan bisa dirasakan warga Indonesia di bagian timur.

“Ya, kita doakan saja,” pintanya.

Informasi terakhir Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) sudah merampungkan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional (KSN) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Calon Ibukota Negara (IKN).  Pembahasan RDTR sudah digodok sejak Agustus 2020 lalu. Dalam pembahasan tersebut, Pemprov Kaltim mengusulkan dua hal sebagaimana yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim HM Jauhar Efendi.

Pertama, kata Jauhar, warga masyarakat tempatan khususnya dan masyarakat Kaltim jangan sampai termarginalkan. Sebab pada bila pembangunan IKN benar-benar dimulai pada 2021 maka warga lokal harus ikut ambil bagian. Kedua, persoalan ketersediaan air baku untuk kebutuhan air bersih.

“Secara umum di Kaltim tidak tersedia air tanah, hanya air permukaan dan hanya mengandalkan air hujan. Karena itu, perlu ketersediaan bendungan dan waduk yang mencukupi, sehingga tidak mengganggu ketersediaan air bersih di luar IKN,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.