Menghormati Pahlawan, Menjaga Alam: Pemuda Kaltim Bergerak di Balikpapan
Di bawah bayang pohon rindang Taman Maham, puluhan pemuda bergerak membersihkan lingkungan, menghidupkan semangat pahlawan dengan aksi nyata.
Balikpapan, intuisi.co – Di bawah naungan langit cerah Taman Maham Pahlawan Darma Agung, Balikpapan, Minggu (17/11/2024), semangat juang para pahlawan negeri kembali dihidupkan. Namun kali ini, perjuangan itu berbentuk aksi nyata para pemuda Kalimantan Timur (Kaltim) untuk merawat lingkungan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim bergandengan tangan dengan DPD Pepelingasih Kaltim menggelar peringatan Hari Pahlawan Nasional (HPN) dengan sentuhan berbeda—bernuansa hijau dan penuh kepedulian.
Momentum itu tidak sekadar seremonial untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi dirangkai dengan pesan kuat: mencintai lingkungan adalah salah satu cara menghormati perjuangan mereka. Dalam balutan aktivitas yang berfokus pada kebersihan dan kelestarian alam, para pemuda Balikpapan diajak untuk menjadi penjaga bumi—pahlawan masa kini yang membawa perubahan lewat langkah kecil namun berarti.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, tampil sebagai suara yang menggugah kesadaran. Di depan puluhan peserta yang hadir, ia menekankan bahwa generasi muda memegang peran vital dalam menjaga kebersihan kota dan melestarikan alam sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu.
“Hari Pahlawan adalah waktu yang tepat untuk mengingatkan kita semua, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai bagian dari perjuangan untuk kemajuan bangsa,” ujar Hasbar dengan penuh semangat.
Pesan itu menggema di hati para peserta, terutama ketika Hasbar menambahkan bahwa kegiatan tersebut dirancang untuk menanamkan semangat cinta lingkungan di kalangan pemuda Balikpapan. Harapannya, mereka tak hanya menjadi penggiat kebersihan kota, tetapi juga agen perubahan yang mampu menginspirasi komunitas di sekitar mereka.
Sebagai wujud nyata, kegiatan itu diwarnai dengan aksi bersih-bersih taman dan diskusi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Sesi tersebut diharapkan menjadi momen refleksi sekaligus awal dari komitmen jangka panjang untuk menciptakan kota yang bersih dan hijau.
Di penghujung acara, para pemuda yang hadir tidak hanya membawa pulang kesadaran baru, tetapi juga kebanggaan sebagai bagian dari generasi yang melanjutkan perjuangan pahlawan, meski dengan cara yang berbeda. Dalam wajah-wajah penuh antusiasme itu, terlihat harapan akan masa depan yang lebih baik—masa depan yang tetap menghormati bumi tempat mereka berpijak.
Hari itu, Balikpapan bukan hanya kota yang mengenang para pahlawan, tetapi juga kota yang meneguhkan semangat perjuangan baru: melindungi lingkungan sebagai bentuk cinta kepada negeri. (adv)