HeadlinePemprov Kaltim

Menyulap Kendala Jadi Peluang, Diskes Kaltim Komitmen Layani Kesehatan Masyarakat

Diskes Kaltim berupaya mengatasi kendala sapras dan SDM kesehatan dengan berinovasi dan berkolaborasi demi layani kesehatan masyarakat.

Samarinda, intuisi.co – Dinas Kesehatan (Diskes) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Namun, dalam melaksanakan program-programnya di tahun 2023, Diskes Kaltim tidak lepas dari berbagai kendala yang harus dihadapi.

Salah satu kendala utama yang dialami adalah terkait sarana-prasarana (sapras) pendukung dan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan. Hal ini diakui oleh Kepala Diskes Kaltim Jaya Mualimin saat ditemui di kantornya, Kamis (26/10/2023).

“Kendala sapras pendukung itu ada beberapa daerah yang masih terkendala dengan jaringan internet dan listrik. Ini sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan, karena sekarang kan banyak sistem online yang digunakan,” jelasnya.

Ia mencontohkan, di beberapa puskesmas di daerah terpencil, listrik sering mati atau tidak stabil. Akibatnya, peralatan kesehatan seperti alat tes Covid-19, alat rontgen, atau alat USG tidak bisa berfungsi dengan baik.

“Tidak semua puskesmas punya listrik, terutama di daerah terpencil. Akhirnya, semua peralatan itu tidak jalan, sering rusak. Ini sangat merugikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu, kendala lain yang dihadapi adalah masih belum maksimalnya jumlah dan distribusi SDM kesehatan di Kaltim. Meskipun telah memenuhi angka minimal jumlah SDM sesuai standar nasional, pihaknya ingin ada penambahan kuota dari pemerintah pusat.

“Sebagian besar kan sudah terpenuhi, tapi jumlahnya hanya minimal, tidak bertambah. Seperti di Kabupaten Mahulu (Mahakam Ulu). Dokter spesialisnya belum ada. Padahal, kebutuhan masyarakat akan dokter spesialis itu sangat tinggi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Diskes Kaltim juga menginginkan adanya peningkatan kemampuan dari SDM kesehatan itu sendiri. Sama halnya dengan akreditas rumah sakit. Pihaknya ingin meningkatkan tipe kelas rumah sakit agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Di Mahulu, rumah sakit yang tipe C belum ada, masih tipe D dengan jumlah 2 rumah sakit di sana. Kami ingin ada peningkatan tipe kelas rumah sakit agar bisa menangani kasus-kasus yang lebih kompleks,” katanya.

Walaupun ada beberapa kendala, Jaya mengaku tidak patah semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Ia menyebutkan beberapa program unggulan yang dilakukan oleh Diskes Kaltim untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Jaya berharap bahwa Diskes Kaltim bisa menyulap kendala menjadi peluang untuk terus berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat di Benua Etam.

“Saya yakin, dengan kerja keras dan kerja sama yang baik, kita bisa mengatasi semua tantangan yang ada. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (DiskesKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.