Kutai KartanegaraPariwaraPemkab Kukar

Pangkas Jurang Pengangguran Begini Strategi Bupati Edi

Pengembangan SDM menjadi salah satu target Pemkab Kukar. Langkah ini merupakan respons untuk mereduksi angka pengangguran

Tenggarong, intuisi.co– Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah berkomitmen untuk terus berperan aktif dalan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Apalagi saat ini Kukar dihadapkan dengan perpindahan Ibu Kota Nusatara (IKN) tentunya sejumlah ruang kerja bakal terbuka lebar.

“Itu sebabnya peningkatan SDM sangat diperlukan,” kata Edi Damansyah pada Senin, 10 Juni 2024.

Langkah Pemkab Kukar ini tentu merupakan respons atas rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut terdapat 10 Juta Gen Z di Indonesia yang berstatus sebagai pengangguran. Jika dirincikan, dari total 44,47 juta pemuda dari rentan usia 19 hingga 24 tahun, 22,5 persen diantaranya tidak memiliki pekerjaan. “Tentunya angka ini terbilang sangat menghawatirkan dan memerlukan tindak lanjut serius dari pemerintah,” imbuhnya.

Kata dia, salah satu inovasi yang terus digalakan untuk mewujudkan hal tersebut adalah, program Kukar Siap Kerja. Program ini dihadirkan untuk mendorong peningkatan kemampuan serta kompetensi SDM di Kukar. Melalui pendidikan dan pelatihan yang terstandar dan menghadirkan sertifikat kompetensi, bagi peserta yang mengikutinya.

Edi juga memastikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan terus berupaya memberi akses ke dunia usaha bagi mereka yang tertarik berwira usaha. Melalui program Kredit Kukar Idaman (KKI), Pemkab Kukar memberikan akses permodalan untuk anak muda yang ingin mengembangkan bisnisnya.

“Kami juga berharap pembangunan berbasis pertanian, pariwisata dan ekraf yang dapat diperbaharui ini harus bisa memberi solusi. Seperti kelompok pemuda petani terus berjalan, karena sektor ini menjanjikan,” sebutnya.

Sebenarnya, Edi Damansyah tidak mau memusingkan data tersebut. Ia lebih memilih fokus menjalankan program yang telah dicanangkannya. Serta, membuka peluang selebar mungkin bagi pemuda di Kukar agar memiliki kompetensi dan berdaya saing.

Meski begitu, ia berharap serentetan progran yang disiapkan ini mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kukar. Sekaligus menekan angka pengangguran yang diderita Gen Z secara nasional.

“Saya kira persaingan memang semakin ketat, data itu biar dipublikasikan secara nasional. Kita tetap konsen dan fokus dengan kondisi yang ada di Kukar, kita harus mampu bersaing,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.