HeadlinePariwaraPemkot SamarindaSamarinda

Pasar Dayak Resmi Dibuka, Menampung Ratusan Pedagang

Setelah sekian tahun berdiri, pasar rakyat atau lebih akrab disapa Pasar Dayak akhirnya dapat pemugaran. Sejumlah bangunan dipercantik.

Samarinda, intuisi.co-Berdiri kukuh di atas lahan seluas 1.750 meter persegi, Pasar Dayak yang kini bernama Beluluq Lingau ini resmi menampung ratusan pedagang dari pasar rakyat lama di Jalan PM Noor. Lokasinya berjarak 100 meter dari wadah sebelumnya. Lebar jalannya 6 meter

Wali Kota Andi Harun ikut dalam peresmian pusat jual beli yang bakal menjadi salah satu ikon Kota Tepian tersebut pada Rabu siang, 8 Februari 2023. Digaungkan pembangunannya sejak 2021, mulai pada 2022 dan selesai pada 2023, pasar ini habiskan anggaran Rp6 miliar lebih. Berada di lokasi rawa menjadi alasan biaya tinggi.

Dari sisi lokasi, Pasar Dayak ini membagi wadahnya dalam beberapa segmen. Mulai dari unit kerajinan tangan, bagian kering (sayur) dan lokasi basah (ikan dan daging). Tak hanya itu, pasar tersebut juga sudah dilengkapi dengan saluran instalasi pengolahan air limbah (IPAL), hingga fasilitas penunjang lainnya.

“Hadirnya pasar bersih, tertib, tertata rapi dan lahan parkirnya memadai adalah kondisi yang ideal,” tutur Andi Harun dalam sambutannya.

Pasar Dayak Ikut Mendongkrak PAD Samarinda

Penerapan ihwal tersebut tentu mengacu kepada dalam kerangka arsitektur yang disebut sosioteknologi, memosisikan masyarakat sebagai subjek dalam hal pembelajaran tentang berbelanja yang bersih dan baik. Dengan situasi ini, sambung Andi Harun, maka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bakal tercapai maksimal.

“Jika kondisi lama perannya begitu terasa, tentu boleh berharap peran itu semakin bertambah ketika bangunan baru representatif ini difungsikan,” tegasnya.

Politisi Partai Gerindra ini menerangkan, perlu diingat Piala Adipura masih menjadi target Samarinda. Itu sebab, diperlukan bangunan representatif yang didukung oleh ketertiban para pedagangnya. Pasar Beluluq Lingau memiliki 100 lapak dan saat ini telah ditempati oleh 71 pedagang yang sudah aktif berjualan.

“Pada 2023, akan ada penambahan dana Rp2 miliar lagi untuk lapak baru,” ungkap dia.

Dia menambahkan, pada akhir 2023, Pasar Subuh yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Samarinda bakal ikut direlokasi ke kawasan Pasar Rakyat Beluluq Lingau ini. Kebijakan pemkot untuk menyatukan dua pasar tersebut merupakan salah satu upaya untuk menata Samarinda.

“Pasar Dayak dan Pasar Subuh adalah pasar tradisional juga pasar seni,” pungkasnya. (*)

 

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.