Pemkab Kukar Salurkan 10 Ekor Luwak untuk Petani Kopi di Marangkayu

Tenggarong, intuisi.co—Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, telah memesan 10 ekor hewan luwak yang akan diberikan kepada Kelompok Tani Kampung Kopi Luwak di Desa Perangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ini menjadi salah satu upaya Pemkab Kukar dalam mengembangkan pertanian, khususnya kopi luwak yang memiliki potensi bisnis yang sangat menguntungkan.

“Sepuluh ekor hewan luwak segera datang di kampung kopi luwak. Tinggal menunggu pesanan tiba,” kata Edi Damansyah, Minggu, 19 Maret 2023.

Menurut Edi Damansyah, produksi kopi luwak di Desa Perangat Baru masih terbatas sehingga peluang pasarnya belum terpenuhi. Oleh karena itu, bantuan 10 ekor hewan luwak diharapkan dapat membantu program hilirisasi produk pertanian yang masuk dalam visi misi Kukar Idaman.

Untuk menjaga kelestarian alam, Edi Damansyah juga mengingatkan agar hewan tersebut dijaga dan tidak mengganggu habitat luwak yang berkembang secara liar, karena kunci utama luwak menghasilkan kopi luwak yang berkualitas adalah habitatnya yang terjaga.

“Karena itu kunci utama luwak, menghasilkan kopi luwak yang berkualitas,” pesannya.

Program pengembangan pertanian ini mendapat dukungan dari pihak swasta seperti PHKT, MSJ, AKG, dan Hotel Mercure. Pemkab Kukar juga berharap adanya dukungan dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) untuk mempercepat upaya tersebut.

Dalam upaya mengembangkan produk kopi luwak, Kepala Desa Kutuh Pantai Pandawa Bali memberikan penawaran harga Rp5 juta untuk per kilogram kopi luwak dari Desa Perangat Baru, Kutai Kartanegara. Namun, penawaran harga tersebut tergantung pada kualitas produk kopi luwak yang dihasilkan oleh kelompok tani kampung luwak Desa Perangat Baru.

“Pemkab Kukar tidak sendiri melainkan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, akademisi, dan masyarakat,” pungkasnya. (*)