Samarinda, Intuisi.co – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Long Pahangai di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) telah menjadi sorotan karena kurangnya infrastruktur yang cukup mendasar, yaitu pagar sekolah. Masalah ini telah menjadi perhatian Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Veridiana Huraq Wang, yang mendukung perbaikan infrastruktur sekolah sebagai langkah penting menuju masa depan pendidikan yang lebih berkualitas.
Sekolah-sekolah adalah fondasi utama dalam menciptakan generasi yang berpendidikan baik dan mampu menghadapi tantangan masa depan. SMA Negeri 1 Long Pahangai yang hingga saat ini belum memiliki pagar yang memadai telah menghadapi beberapa masalah, termasuk masalah keamanan sekolah dan kedisiplinan siswa.
“SMA Negeri 1 Long Pahangai bukan hanya soal estetika, tetapi juga kunci untuk menjaga keamanan dan kedisiplinan siswa. Saya berharap pembangunan pagar ini dapat segera direalisasikan tahun ini,” ujar Veridiana.
Inisiatif perbaikan infrastruktur ini diusulkan oleh Veridiana Huraq Wang, yang dikenal dengan panggilan akrabnya, dengan harapan dapat mengatasi permasalahan tersebut dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif. Menurut Veridiana, SMA Negeri 1 Long Pahangai adalah kewenangan dari Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim. Oleh karena itu, dia telah mengusulkan agar infrastruktur sekolah ini segera diperbaiki, terutama dalam hal pembangunan pagar sekolah. Veridiana menjelaskan,
“Pembangunan pagar sekolah adalah langkah penting dalam menjaga keamanan siswa dan meningkatkan kedisiplinan di sekolah. Selain itu, ini juga dapat membantu memisahkan siswa dari gangguan di luar sekolah, seperti hewan ternak yang dapat masuk ke dalam halaman sekolah.”
Langkah ini menjadi bagian integral dalam memastikan bahwa pendidikan di Mahulu terus meningkat, memberikan akses yang lebih baik bagi siswa.
Sebagai wakil rakyat yang mewakili daerah pemilihan Kutai Barat dan Mahulu, Veridiana telah secara aktif menyuarakan usulannya, menekankan urgensi dukungan anggaran untuk merealisasikan perbaikan infrastruktur sekolah. Dukungan ini dianggap kunci untuk memastikan bahwa pendidikan di daerah tersebut dapat mengalami perbaikan yang signifikan.(DPRDKALTIM/ADV/CRI).
