Potensi Tersembunyi Kalimantan Timur: Panggilan untuk Investasi Lokal dan Internasional
Samarinda, Intuisi.co – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi ladang potensi yang belum tergali sepenuhnya di setiap sudutnya. Dengan kapabilitas yang dimilikinya, Kalimantan Timur bertujuan menjadi daya tarik nasional dan global bagi investor yang melihat peluang di jantung Borneo.
Nidya Listyono, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, meyakini bahwa Mahakam Investment Forum (MIF) yang baru saja dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi kunci untuk menarik investor asing ke Tanah Etam.
Listyono menjelaskan bahwa selama MIF, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengundang investor dari dalam dan luar negeri, termasuk perwakilan dari berbagai negara dan kedutaan. Dia menyampaikan harapannya bahwa di antara peserta yang beragam, akan muncul minat nyata untuk berinvestasi di Kaltim.
“Potensi dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur dipresentasikan, menguraikan keunggulan unik masing-masing. Misalnya, Wilayah A memiliki ini, sementara Wilayah B memiliki itu,” tambahnya.
Politisi Fraksi Golkar ini menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah giat dalam memamerkan dan mempromosikan potensi yang belum tergali sepenuhnya di Kaltim.
Dia tetap optimis bahwa banyak investor akan mengenali peluang tersebut dan bersedia berinvestasi di provinsi ini. “Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyajikan beragam potensi, salah satunya di sektor pariwisata. Itu menjadi fokus utama selama MIF,” terang Nidya. Ketika ditanya tentang minat investor yang konkrit di Kaltim, Nidya menyatakan bahwa saat ini sulit untuk mengonfirmasinya.
Dia menekankan perlunya menganalisis data yang ada untuk membuat penilaian yang lebih terinformasi.
“Jika ada minat nyata dari investor, kita harus bergantung pada data. Namun, kita akan melihat apakah ada efek berantai. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyampaikan presentasi yang meyakinkan,” demikian kesimpulan legislator yang mewakili Samarinda.
Forum ini, yang mengundang investor dari dalam dan luar negeri, berfungsi sebagai platform untuk memamerkan kekuatan dan keunggulan unik masing-masing dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Nidya Listyono, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan keyakinannya akan potensi Kalimantan Timur sebagai destinasi investasi utama. Dia menyoroti beragam tawaran setiap wilayah, menekankan keuntungan ekonomi, budaya, dan lingkungan yang membuat Kalimantan Timur menjadi proposisi menarik bagi para investor.
Nidya Listyono memberi pujian atas upaya pemerintah provinsi dalam menyajikan potensi Kaltim dengan cara yang meyakinkan. Dia mengakui pentingnya data yang akurat dalam mengukur minat investor dan menekankan perlunya kerjasama berkelanjutan antara pemerintah dan sektor swasta untuk mewujudkan potensi ekonomi penuh provinsi. Tantangan dan Peluang: Menavigasi Lanskap Investasi Kaltim Meskipun Mahakam Investment Forum menimbulkan minat dan optimisme yang signifikan, tantangan di depan lanskap investasi Kaltim tidaklah tanpa hambatan.
Nidya Listyono mengakui bahwa meskipun acara tersebut memamerkan potensi, merealisasikan investasi memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak.
“Investor membutuhkan jaminan, tidak hanya dalam hal potensi tetapi juga dalam kemudahan berbisnis. Pemerintah harus terus berupaya menciptakan lingkungan yang ramah bagi investor, mengatasi hambatan regulasi, dan memastikan bahwa infrastruktur yang diperlukan sudah ada,”
Dia lebih lanjut menyoroti pentingnya praktik berkelanjutan dalam menarik investasi jangka panjang. Pertimbangan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan keterlibatan masyarakat adalah aspek integral yang seringkali diutamakan oleh investor. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, menyadari faktor-faktor ini, telah menggabungkan tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam visinya untuk pertumbuhan ekonomi provinsi. (DPRDKALTIM/ADV/CRI).