Bontang, intuisi.co-PT Pupuk Kaltim pastikan selalu mendukung urusan penerimaan cukai kepada negara. Itu sebab korporsasi ini berkolaborasi dengan dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Bontang.
SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Ngateno, mengungkapkan KPPBC Bontang merupakan mitra kerja strategis Pupuk Kaltim. Sejauh ini senantiasa mendukung aktivitas bisnis dan operasional perusahaan sehingga mampu berjalan baik dan lancar.
“Utamanya pelayanan pengurusan izin impor material yang dibutuhkan demi pengembangan proyek pembangunan Pupuk Kaltim saat ini,” tegasnya kepada sejumlah media pada Senin, 12 Desember 2022.
Kata dia, jalinan kerja sama yang terjalin ialah sinergi positif untuk saling dukung dalam pembangunan bangsa dan negara, melalui bidang tugas masing-masing. “Kami harap hubungan baik ini dapat terus terjalin kedepannya,” ujar Ngateno.
Dilanjutkan Ngateno, hingga 2022 ini ekspor amoniak telah mencapai 589 metrik ton (MT) sedangkan ekspor urea mencapai 1.282.395 MT. Semua capaian itu tidak lepas dari dukungan KPPBC, sehingga proses ekspor bisa lancar.
“Kami juga berkomitmen menjadi mitra aktif KPPBC Bontang dalam hal kepabeanan sesuai regulasi pemerintah,” imbuhnya.
Pupuk Kaltim Raih Dua Penghargaan dari Bea Cukai Bontang
Walhasil atas capaian kinerja tersebut, PKT meraih dua penghargaan dari KPPBC Bontang sebagai perusahaan dengan kontirbusi bea masuk terbesar dan perusahaan penggerak industri dengan kepabeanan terbesar.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kinerja KPPBC Bontang. Mereka sangat aktif memberikan pelayanan terbaik bagi Pupuk Kaltim,” tambahnya.
Terpisah, Kepala KPPBC Bontang Tri Haryono Suhud, menyampaikan PKT merupakan satu dari 27 mitra pelaku usaha. Besar harapan sinergitas antarkedua entitas terus terjaga. Guna meningkatkan pelayanan pihaknya pun meluncurkan program Bontang Custom Assitance Programs (BCAs Pro).
“Program BCAs Pro akan berjalan simultan, guna meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan seluruh perusahaan di Bontang,” tuturnya.
Dia menambahkan, BCAs Pro punya ragam program peningkatan pelayanan bagi pelaku usaha. Mulai dari Bontang Visit Customer, BC Custom Care di Mal Pelayanan Publik (MPP), Klinik Ekspor 24 Jam serta BC Breathing.
“KPPBC Bontang berkomitmen menjaga keseimbangan antara fungsi regulator dan fiskal dalam menjalankan tugas di lapangan,” pungkasnya. (*)