Samboja, Penghasil Perikanan Andalan yang Dapat Perhatian Khusus Pemkab Kukar
Pemkab Kukar menganggarkan Rp 15 Miliar untuk membangun infrastruktur perikanan di Samboja, salah satu kecamatan yang memiliki potensi perikanan yang besar di Kukar, guna meningkatkan produksi, kualitas, dan nilai jual hasil perikanan di sana.
Samboja, intuisi.co – Sebagai salah satu kecamatan yang memiliki potensi perikanan yang besar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Samboja mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Tahun ini, Pemkab Kukar menganggarkan Rp 15 Miliar untuk pembangunan infrastruktur pendukung bagi masyarakat perikanan di Samboja.
Infrastruktur yang dibangun meliputi pabrik es, coolbox, tempat pelelangan ikan (TPI), dan pangkalan pendaratan ikan (PPI). Fasilitas-fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan produksi, kualitas, dan nilai jual hasil perikanan di Samboja.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengatakan, pembangunan infrastruktur perikanan di Samboja merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Kukar untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di daerahnya. Ia berharap, dengan adanya infrastruktur yang memadai, masyarakat perikanan di Samboja bisa lebih sejahtera dan mandiri.
“Kami ingin memberdayakan masyarakat perikanan di Samboja, terutama nelayan dan pembudidaya. Kami ingin mereka bisa menikmati hasil kerja keras mereka dengan harga yang layak. Kami juga ingin mereka bisa bersaing dengan daerah lain dalam hal kualitas dan kuantitas hasil perikanan,” ujarnya.
Rendi menambahkan, selain infrastruktur perikanan, Pemkab Kukar juga terus memperbaiki akses jalan penghubung antar desa dan kecamatan di Samboja. Hal ini bertujuan untuk memperlancar distribusi hasil perikanan dari Samboja ke daerah lain, baik di dalam maupun luar Kukar.
“Kami ingin Samboja menjadi pusat perikanan di Kukar. Kami ingin Samboja menjadi tujuan utama para pembeli ikan dari Samarinda, Bontang, Balikpapan, bahkan luar Kalimantan. Kami ingin Samboja menjadi kebanggaan kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik mengapresiasi langkah Pemkab Kukar dalam membangun infrastruktur perikanan di Samboja. Ia mengatakan, infrastruktur tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat perikanan di Samboja untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Kukar yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Kukar, khususnya di Samboja. Kami berharap, infrastruktur yang dibangun bisa segera selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat perikanan di sini,” ucapnya.
Muslik menuturkan, saat ini DKP Kukar sedang mempersiapkan lahan dan pembangunan fisik untuk TPI dan PPI di Samboja. Ia berencana untuk membangun TPI dan PPI juga di Kecamatan Muara Badak dan Anggana. Ia berharap, dengan adanya TPI dan PPI tersebut, masyarakat perikanan bisa lebih mudah menjual hasil tangkapan atau budidaya mereka dengan harga yang kompetitif.
“Kami ingin mendorong terciptanya sistem pemasaran hasil perikanan yang efisien dan transparan. Kami ingin masyarakat perikanan bisa mendapatkan informasi harga yang akurat dan terpercaya. Kami ingin masyarakat perikanan bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari usaha mereka,” tuturnya.
Muslik mengungkapkan, saat ini Kukar memiliki dua TPI yang terletak di Desa Semangko Kecamatan Marangkayu dan Kota Bangun. Namun, kedua TPI tersebut belum bisa berfungsi secara optimal karena kurangnya fasilitas pendukung dan minat masyarakat untuk menggunakan TPI tersebut.
“Kami berharap, dengan adanya TPI dan PPI baru di Samboja, Muara Badak, dan Anggana, masyarakat perikanan bisa lebih tertarik untuk menggunakan fasilitas tersebut. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat perikanan tentang manfaat dan cara menggunakan TPI dan PPI,” pungkasnya. (*)