Wabup Rendi Usul Jembatan Khusus R4 ke Pulau Kumala
Jalur menuju Pulau Kumala hanya untuk pejalan kaki. Wabup Rendi berikan solusi agar kendaraan roda empat bisa ikut menyeberang.
Tenggarong, intuisi.co-Hingga kini Pulau Kumala di Tenggarong, Kutai Kertanegara (Kukar) selalu menjadi primadona. Meski sempat tenggelam, kini destinasi wisata tersebut kembali menyapa dan berbenah.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin pun mengusulkan pembangunan jembatan menuju Pulau Kumala. Saat ini jalur menuju pulau ini hanya berlaku bagi pejalan kaki saja. Jembatan ini pun diusulkan pembangunannya pada 2024 mendatang.
Rendi mengungkapkan, usulan ini berangkat dari rencana untuk menggaet sejumlah investor ke Kukar. Para investor ini nantinya akan diajak menjalin kerja sama mengembangkan objek kepariwisataan. “Investor sudah banyak saya temui, bahkan investor besar nasional juga sudah ditemui,” ujarnya kepada media ini pada Rabu, 29 Maret 2023.
Dia menyebut beberapa investor yang telah ditemui beralasan tidak adanya akses transportasi menuju pulau kumala. Menurut para investor, kata Rendi, hal tersebut menghambat mobilitas, sehingga mereka yang mulanya tertarik, justru satu persatu memilih mundur.
“Mereka sudah punya niat dan ketertarikannya luar biasa, tapi tiba-tiba mundur karena tidak adanya transportasi yang bisa sampai langsung ke titik pulau kumala,” beber Rendi.
Usulan Jembatan Pulau Kumala R4 Masuk Radar Bappeda
Oleh karena itu, ia pun mengusulkan pembangunan jembatan yang bisa dilintasi kendaraan roda empat dan langsung menuju ke pulau tersebut. Dia juga meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar untuk memfasilitasi rencana pembangunan jembatan ini.
Kemudian Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara bisa menghitung secara teknis berapa dana yang diperlukan untuk membangun jembatan. “Alhamdulillah Ketua DPRD Kukar setuju, insyaallah kita kawal bersama-sama,” imbuh Rendi.
Sebagaimana diketahui, setelah ditutup selama dua tahun, sang primadona kembali dibuka untuk masyarakat umum pada September 2022 lalu. Pulau Kumala dibuka setiap hari pada pukul 09.00-17.00 Wita. Tarif masuknya Rp10 ribu untuk orang dewasa dan Rp5 ribu bagi anak-anak.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mulai memperbaiki wahana permainan, listrik dan air di Pulau Kumala. Permainan komedi putar pun sempat digratiskan selama dua hari pertama.
Meski demikian, masih ada sejumlah wahana permainan di pulau seluas 76 hektare itu yang belum dioperasikan karena rusak. Dua di antaranya sky tower dan kereta gantung. Ridha menyebutkan dua penyebab belum diperbaikinya kedua permainan tersebut.
Penyebab paling utama, anggaran Pemkab Kukar selaku pengelola juga terbatas. Kedua, perusahaan yang membuat sky tower dan kereta gantung sulit ditemukan. (*)