Satu Lagi Kasus PDP Meninggal Dunia di Balikpapan, Pasien Inisial H Usia 66 Tahun
Total sudah empat kasus PDP meninggal dunia di Balikpapan. Kasus terbaru meninggal dunia pada Sabtu sore, 25 April 2020. Dimakamkan sesuai protokol.
Balikpapan, intuisi.co – Kabar duka kembali datang dari Balikpapan. Kasus meninggal dunia dialami seorang berstatus PDP. Masih belum status covid-19 pasien tersebut. Sehingga harus dikubur sesuai protokol covid-19.
Pada 26 April 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, kembali menerima hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Dari hasil tersebut, tak ada penambahan kasus positif. Sehingga jumlah pasien tetap 27 orang.
Sedangkan dua hasil diterima, adalah pasien dalam pengawasan (PDP) dengan hasil uji lab negatif covid-19. “Dua orang dilaporkan negatif. Sehingga yang bersangkutan hari ini bisa meninggalkan rumah sakit,” sebut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam pernyataan pers di Posko & Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Minggu sore, 26 April 2020.
Dalam kesempatan itu, Rizal Effendi juga mengabarkan berita duka. Yakni seorang PDP meninggal dunia pada Sabtu, 25 April 2020. Yakni seorang PDP berinisial H, laki-laki berusia 66 tahun. “Masuk rumah sakit RSUD Kanujoso Djatiwibowo pada 23 April 2020 dan meninggal dunia 25 April 2020 pukul 16.10 Wita,” ungkap Wali Kota.
Pasien dikebumikan Sabtu malam itu juga sesuai protokol covid-19. Diketahui memiliki penyakit penyerta stroke. Dari pemeriksaan rapid test didapati negatif. Namun dari hasil rontgen, terdapat gambaran pnemonia. Pasien telah diambil swab-nya dan menunggu hasil pemeriksaan dari BBLK Surabaya bersama 50 sampel spesimen lainnya yang telah dikirim.
Perkembangan Lainnya
Hingga saat ini, terdata sebanyak 435 orang dalam pemantauan (ODP) di Balikpapan. Dengan jumlah PDP 86 orang. Sebanyak 23 kasus masih menjalani perawatan dan yang terkonfirmasi negatif ada 59 kasus. Sejauh ini sudah empat kasus PDP meninggal dunia. Dengan dua di antaranya terkonfirmasi negatif dan dua lainnya masih menunggu hasil lab.
Total pasien positif tetap 27 kasus akumulatif. Enam orang telah sembuh, satu meninggal dunia, dan 20 pasien positif masih menjalani perawatan. “Saya ingatkan lagi kepada masyarakat sekalian, untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Juga mengikuti protokol kesehatan. Tetap menjaga jarak. Physical dan social distancing. Gunakan masker jika keluar rumah dalam keadaan mendesak. Namun sebaiknya tetap di rumah,” pungkas Rizal Effendi. (*)