Sehari Masuk Rumah Sakit, PDP Perempuan 52 Tahun di Bulungan Meninggal Dunia
Pasien berstatus PDP di Kaltara kembali meninggal dunia. Kali ini seorang perempuan 52 tahun di Bulungan. Pemakaman dijalankan sesuai protokol.
Tanjung Selor, intuisi.co – Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) Kalimantan Utara (Kaltara) meninggal dunia. Adalah seorang perempuan berinisial J dari Tanjung Palas, Bulungan. Usianya 52 tahun. Meninggal sehari setelah dirujuk ke rumah sakit.
Sebelumnya, PDP Kaltara meninggal dunia terjadi 9 April 2020. Adalah seorang laki-laki inisial SP, 56 tahun, di Nunukan. Dan pada 14 April 2020 ini, menyusul satu orang lagi di Bulungan.
Diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agus Suwandi, dalam press rilis Selasa siang, 14 April 2020, telah diterima laporan dari Dinas Kesehatan Bulungan. Bahwa ada satu orang PDP telah meninggal dunia. Yakni seorang perempuan berinisial J. Usia 52 tahun asal Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.
“Ia masuk rumah sakit kemarin, 13 April 2020. Dan ditetapkan PDP dengan hasil radiologi terdapat pnemonia,” sebutnya.
Turut dilakukan rapid test terhadap pasien tersebut. Dan hasilnya reaktif Covid-19. Ia juga memiliki penyakit penyerta berupa diabetes melitus dan terdapat SOPT yang menyebabkan kegagalan paru.
“Dari laporan tersebut, ditetapkan pasien meninggal dengan status PDP. Dan untuk penanganan jenazah sampai pemakaman, mengikuti protokol yang telah ditetapkan untuk seorang PDP,” terangnya.
Tim gugus tugas meminta keluarga dan masyarakat sekitar untuk bisa memaklumi kondisi tersebut. Bahwa aturan memang telah ditetapkan terkait protokol penanganan jenazah dan pemakaman pasien berstatus PDP.
Perkembangan Lainnya
Adapun hingga Selasa, 14 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Kaltara sebanyak 183 orang. Di Tarakan 84, Malinau 20, Nunukan 34, Tana Tidung 20, dan Bulungan 25. Sementara orang tanpa gejala (OTG) tercatat 166 kasus. Terbanyak 110 di Tarakan. Menyusul Malinau satu, Nunukan 20, Tana Tidung tidak ada, dan Bulungan 35 orang. “Dari angka tersebut sudah ada beberapa yang selesai pemantauan,” lanjut Agus.
Adapun angka PDP berjumlah 31 se-Kaltara. Tujuh di Tarakan, delapan di Malinau, Nunukan lima orang, Tana Tidung dua, dan Bulungan sembilan.
“Kasus positif belum ada laporan dari hasil BBLK. Sehingga masih 16 orang. Sembilan di Tarakan, Malinau tidak ada, Nunukan empat, Bulungan tiga, Tana Tidung tidak ada,” pungkasnya. (*)
