Samarinda, intuisi.co – Jumat, 11 Desember 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, mengumumkan tambahan 213 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Membuat akumulasi kasus positif mencapai 21.964 atau 590,2 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan jumlah kasus covid-19 aktif sebanyak 21,96 persen.
Adapun tambahan kasus pada hari ini dilaporkan terkonfirmasi dari Berau 17 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 54 kasus, Kutai Timur 53 kasus, dan Paser 2 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 50 kasus, Bontang 11 kasus, dan Samarinda 13 kasus. Hingga saat ini, jumlah positif rate di Kaltim dilaporkan 16,1 dari kasus yang diperiksa.
Sementara pasien sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 137 kasus. Terdiri dari Berau 10 kasus, Kutai Kartanegara 26 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang 14 kasus, dan Samarinda 23 kasus. Total kasus sembuh di Kaltim telah mencapai 18.659 atau 84,9 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.
Penambahan juga dilaporkan untuk kasus meninggal dunia. Sebanyak 4 orang tercatat dari Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 2 kasus. Total kasus kematian positif covid-19 di Kaltim telah mencapai 631 orang atau 2,9 persen dari kasus terkonfirmasi positif.
Meningkatnya Kasus Covid-19 Aktif di Kaltim
Dengan penambahan kasus tersebut, jumlah positif covid-19 aktif di Kaltim pun dilaporkan bertambah 72 orang. Yakni sebanyak 2680 kasus aktif per Jumat ini. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan masif mengingat pada pekan terakhir November lalu, kasus aktif Kaltim sempat di bawah 2 ribu kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengajak masyarakat taat dan patuh menjalankan protokol kesehatan. Mulai menggunakan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan selalu mencuci tangan. “Tetap terapkan 3M dalam beraktivitas. Jangan lupa berdoa agar kita semua selalu diberi kesehatan dan terhindar dari virus corona,” sebut Andi, Kamis, 10 Desember 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Andi pun menambahkan bahwa satgas penanganan covid-19 di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat RT, terus bergerak untuk melakukan testing dan tracing. Sehingga penanganan kasus covid-19 bisa semakin dimudahkan. “Kita harus tetap optimis dan disiplin diri menghadapi Covid-19. Terutama menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram