Sudah 16 Kasus Positif Covid-19 di Kaltara, 75 Persen dari Cluster Gowa
Cluster Gowa mendominasi kasus positif virus corona di Kaltara. Selain empat kasus dari Nunukan, delapan terdapat di Tarakan.
Tanjung Selor, intuisi.co – Sudah 16 kasus positif covid-19 di Kalimantan Utara. Terbanyak berasal dari Tarakan. Dengan mayoritas pasien se-Kaltara, berasal dari Cluster Gowa.
Sebagaimana diketahui, Cluster Gowa merupakan rombongan kegiatan Ijtima Jamaah Dunia Zona Asia. Dilaksanakan di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 19-22 Maret 2020 meski belakangan dibatalkan. Belasan ribu jamaah sudah terlanjut datang ke lokasi acara. Dan jumlah yang berangkat dari Kaltara rupanya tak sedikit.
Kasus positif covid-19 dengan riwayat kegiatan agama tersebut, semula muncul empat sekaligus di Nunukan. Dari situ didapati riwayat 11 jamaah lainnya di Tarakan yang satu rombongan saat pulang ke Kaltara via kapal lau. Kesebelas jamaah itu pun dites swab dan lima hasil keluar pada Minggu, 5 April 2020.
Dua dikonfirmasi positif. Sedangkan tiga negatif. Enam lainnya, baru diketahui keesokannya. Dan ternyata keenamnya juga positif virus corona. Sehingga total pasien covid-19 di Kaltara hingga 6 April 2020, sudah 16 kasus. Dan 12 di antaranya berasal dari Cluster Gowa atau sebanyak 75 persen.
“Enam tambahan kasus positif, semua dari Cluster Gowa di Tarakan. Inisial AA laki-laki 24 tahun, CW laki-laki 25 tahun, DR laki-laki 56 tahun, MR laki-laki 44 tahun, RT laki-laki 46 tahun, dan AAG laki-laki 17 tahun,” urai Agus Suwandi, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, dalam rilisnya.
“Pasien positif di Bulungan, Tarakan, dan Nunukan, semua dalam kondisi stabil. Cenderung membaik. Akan kembali diperiksa lab, apakah sudah sembuh dan bisa kembali ke keluarga,” lanjutnya.
Terbanyak dari Tarakan
Dari 16 kasus positif covid-19 Kaltara, terbanyak sembilan kasus dari Tarakan. Diikuti Nunukan empat kasus, dan Bulungan tiga kasus. Sedangkan Malinau dan Tana Tidung belum ditemukan.
Sementara untuk sebaran pasien dalam pengawasan (PDP), Nunukan, Malinau, dan Tarakan masing-masing enam kasus. Sedangkan Bulungan dan Tana Tidung masing-masing dua.
Adapun daftar orang dalam pemantauan (ODP) se-Kaltara ada 551 kasus dengan 304 masih berproses. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 226 dengan 50 selesai pemantauan. (*)
