Sorotan

Terseret Arus, Sangkut di Gorong-Gorong, Anak 10 Tahun Tewas di Banjir Lempake

Samarinda kebanjiran berhari-hari. Di tengah pandemi, dalam suasana Idulfitri. Bertambah lagi duka kematian anak 10 tahun.

Samarinda, intuisi.co – Banjir bisa jadi musibah yang menyulap suatu kawasan menjadi tempat wisata dadakan. Namun di sisi lain, juga bisa jadi bumerang yang merenggut nyawa. Seperti terjadi di Samarinda pada Selasa sore, 26 Mei 2020.

An, bocah 10 tahun, meninggal setelah terseret banjir di gorong-gorong Jalan Betapus, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Padahal, kala itu kawasan tersebut tengah dipadati warga. Belakangan, sekitar lokasi kejadian memang menjadi magnet. Luapan air dimanfaatkan warga sekitar untuk rekreasi.

Namun, niatan mencari hiburan di tengah musibah, benar-benar jadi petaka. An hilang di tengah genangan tersebut. “Dia bisa berenang, mungkin karena arusnya. Adik ipar saya sempat narik saudaranya, yang ini (An) hilang (terbawa arus),” ujar Heryansah (35), ayah korban.

Setelah An terseret arus, warga membantu pencarian. An ditemukan setelah satu jam. Meregang nyawa di dalam gorong-gorong. “Ditemukan 10 meter dari tempat berenang. Sudah lemas, muntah-muntah. Saya paham benar orang satu jam tenggelam bagaimana. Bisa selamat dengan mukjizat Tuhan,” kata Hery, sapaannya.

Keluarga sempat membawa An ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Qurrata A’yun Samarinda di Jalan DI Panjaitan. Namun nyawanya sudah tak terselamatkan.

Tommy, anggota Karang Taruna Belimau, Kelurahan Lempake, merupakan salah satu orang yang mengevakuasi korban. Saat ditemukan, bocah malang itu dalam posisi tersangkut gorong-gorong. Sekitar 10 meter dari titik hilang.  “Saat ditemukan korban tak sadarkan diri,” imbuhnya.

Saat kejadian, Tommy dan rekan-rekannya memang sudah berada di tempat. Bertugas mengatur arus yang padat merayap tiga hari terakhir. “Jadi kami langsung bantu cari waktu itu,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.