Staf di Balai Kota Positif Covid-19, Pemkot Samarinda Terapkan Lagi WFH
WFH yang kembali diberlakukan Pemkot Samarinda terhadap pegawainya, masih belum diketahui hingga kapan. Tracing kontak terus dimaksimalkan.
Samarinda, intuisi.co – Salah satu aparatur sipil negara (ASN/PNS) di lingkungan Setkot Samarinda terkonfirmasi positif covid-19. Balai Kota Samarinda pun tampak sepi aktivitas pada Jumat pagi, 17 Juli 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih, menyebut jika ASN positif virus corona tersebut, merupakan staf di Balai Kota Samarinda. Pemkot pun bereaksi dengan kembali memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home. Terhitung sejak 17 Juli 2020.
Ismid Kosasih masih tanpa clue hingga kapan kebijakan tersebut berlaku. Apalagi Samarinda sedang dalam lonjakan kasus covid-19. Diprediksi berada dalam gelombang kedua.
“Lihat situasi dan kondisi dulu (waktu berakhir WFH),” imbuh Ismid yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Samarinda.
Persoalan covid-19 memang tak main-main di Samarinda. Gelombang kedua ini kali ini diikuti potensi membawa Kota Tepian menjadi episentrum baru sebaran virus corona. Tim gugus tugas pun bakal melakukan swab bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda. Sebagai langkah tracing atas kasus yang baru ditemukan tersebut.
Adapun langkah tambahan penanganan berupa penyemprotan disinfektan secara menyeluruh. Ditunaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda. “Diprediksi angka positif terus meningkat karena strategi gugus tugas adalah mencari sebanyak-banyaknya kasus konfirmasi baru dalam waktu singkat,” tuturnya.
Jumat, 17 Juli 2020, sebanyak 18 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Tepian. Akumulasi KASUS positif di Samarinda naik menjadi 151 kasus. Dengan 64 pasien tingkat kesembuhan, dan 5 di antaranya meninggal dunia. Tersisa 82 pasien masih menjalani perawatan.
Menurut Ismid, struktur penduduk yang majemuk, serta perpindahan penduduk keluar/masuk memengaruhi kondisi pandemi di Ibu Kota Kaltim ini. “Ingat selalu dengan protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak. Hindari kerumunan dan disiplin dengan kesehatan,” pungkasnya. (*)