Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Kaltim Kembali ke 86,6 Persen

Tingkat kesembuhan covid-19 di Kaltim kembali menanjak selepas kasus positif harian yang sekali lagi lebih rendah dari laporan sembuh.

Ricky Bravo 5 March 2021

1 minute read

tingkat kesembuhan — Ilustrasi pasien covid-19 yang berhasil sembuh. (freepik)

Samarinda, intuisi.co – Setelah sempat meninggi pada Kamis lalu, 4 Maret 2021, konfirmasi positif covid-19 di Kaltim pada hari ini kembali turun. Meningkatkan lagi persentase atau tingkat kesembuhan menjadi 86,6 persen dari sehari sebelumnya 86,1.

Jumat, 5 Maret 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan 293 tambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 9 kasus, Kutai Barat 15, Kutai Kartanegara 33, dan Kutai Timur 39. Selain itu Paser 28 kasus, Penajam Paser Utara 12, Balikpapan 73, Bontang 42, dan Samarinda 42.

Penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 514 kasus. Meliputi Berau 25 kasus, Kutai Barat 10, Kutai Kartanegara 23, Kutai Timur 61, dan Mahakam Ulu 1. Diikuti Paser 118 kasus, Penajam Paser Utara 9, Balikpapan 104, Bontang 89, dan Samarinda 74. Tujuh kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau dan Balikpapan masing-masing 2 kasus serta Kutai Kartanegara 3 kasus.

Tingkat Kesembuhan 86,6 Persen

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 57.292 atau 1539,5 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 24,5 persen. Total pasien sembuh mencapai 49.617 atau 86,6 persen dari akumulasi kasus positif dan total kasus kematian 1350 atau 2,4 persen. Menyisakan 6325 kasus masih berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Meski kasus positif kembali jauh lebih sedikit dari kasus sembuh, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengingatkan warga untuk terus memperketat protokol kesehatan. Apalagi baru sehari sebelumnya kasus positif kembali dilaporkan tinggi. “Kemarin kasus positif kembali meninggi. Tetap waspada, kita jangan lengah,” sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Jumat, 5 Maret 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Imbauan memperketat protokol kesehatan berlaku untuk setiap daerah di Kaltim, meskipun tak seluruh kabupaten/kota di provinsi ini berstatus zona merah. Pasalnya, penambahan kasus positif masih saja ditemukan setiap harinya.

“Tambahan kasus positif juga terjadi di semua kabupaten dan kota kecuali Mahakam Ulu,” punkas Yudha. (*)