Total 32 Kasus dan Enam Pasien Sembuh, Kondisi Terkini Covid-19 di Kaltim
Kaltim tak bisa tenang-tenang saja dengan pandemi covid-19 yang makin serius. Kasus demi kasus terus bermunculan di provinsi ini.
Samarinda, intuisi.co – Penambahan kasus positif covid-19 di Kaltim terus terjadi meski dalam hitungan hari. Sudah 32 kasus. Tersebar sepenjuru Kaltim. Baru enam orang yang berhasil sembuh.
“Penambahan satu kasus adalah warga Jakarta, kerja di Kutai Timur dan kini dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, dalam konferensi pers via aplikasi Zoom, Rabu petang, 8 April 2020.
Penambahan kasus tersebut menandakan penyebaran virus corona masih terus terjadi. Di Kaltim, Balikpapan adalah daerah dengan kasus terbanyak. Dari 32 kasus provinsi ini, 17 dari kota tersebut. Disusul Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kutai Timur yang masing-masing empas kasus. Sementara Kutai Kartanegara dua kasus dan Bontang satu. Kabupaten lain seperti Mahakam Ulu, Paser, Berau, dan Kutai Barat, belum ada yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Di Balikpapan sudah terjadi transmisi lokal. Dengan kata lain, telah terjadi penularan dari orang ke orang,” sebut Andi yang juga pelaksana tugas (plt) kepala Dinas Kesehatan Kaltim.
Cluster Gowa menjadi kelompok yang paling menyita perhatian tim gugus tugas saat ini. Total peserta agenda Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 19-22 Maret 2020, mencapai 18.698 orang se-Indonesia. Ditambah jamaah dari 12 negara sebanyak 474 peserta. Sementara khusus dari Kaltim, ada 1.642 orang.
“Hingga saat ini kami sudah maksimal melacak 640 orang. Dari jumlah itu, 147 masuk orang dalam pemantauan (ODP) dan 19 pasien dalam pengawasan (PDP) serta sembilan orang tanpa gejala (OTG),” urai Andi.
Rincian Kasus
Secara keseluruhan, ODP Kaltim telah mencapai 4.928 kasus. Ada 2.713 yang telah selesai. Sedangkan 238 kasus PDP, ada 138 terkonfirmasi negatif. Sementara 68 lainnya masih menunggu hasil lab, 32 kasus telah dinyatakan positif.
Dengan kasus yang terus bermunculan, Andi meminta warga Kaltim terus menjalankan anjuran pemerintah. Di rumah saja. Rajin cuci tangan. Gunakan masker dan jaga jarak saat berada di luar. “Jika itu dilakukan dengan baik, penyebaran virus bisa ditekan,” pungkasnya. (*)