Tujuh Kasus Sekeluarga Positif Covid-19, Klaster Kampung Baru Lahir di Balikpapan
Pada masa pelonggaran atau fase relaksasi, justru muncul klaster baru di Kaltim. Berisi tujuh kasus yang seluruhnya satu keluarga.
Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 kembali bertambah di Kaltim. Bahkan diwarnai kemunculan klaster baru. Bersumber dari satu keluarga yang terkonfirmasi positif dua hari terakhir.
Rabu, 10 Juni 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim), Andi M Ishak, mengumumkan 11 kasus baru di Bumi Etam. Dua di antaranya dari Kutai Timur (Kutim).
Dimulai dari pasien KTM 42, laki-laki 34 tahun. Pelaku perjalanan dari Pati, Jawa Tengah. Kembali bekerja di Kutim dan terdeteksi positif covid-19. Pasien kini dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
Berikutnya KTM 43, wanita 46 tahun. Kasus orang tanpa gejala (OTG). Merupakan warga Kutim pelaku perjalanan dari Bali. Sempat menjalani isolasi mandiri dan akan dirawat di Rumah Sakit Siloam Balikpapan.
Selanjutnya dari Paser satu kasus. Yakni PSR 17. Laki-laki 28 tahun. Kasus OTG yang akan kembali bekerja di Paser. Kini dirawat di RSPB. Satu kasus baru dari Penajam Paser Utara (PPU) juga dirawat di RSPB. Yakni kasus PPU 22. Laki-laki 51 tahun. Kasus PDP dengan gambaran bronchopneumonia.
“Sementara tujuh kasus lainnya dari Balikpapan. Tiga merupakan klaster baru. Yaitu klaster Kampung Baru,” ungkap Andi M Ishak, dalam rilisnya pada Rabu sore.
Tiga pasien tersebut adalah BPN 85, laki-laki 30 tahun, BPN 86 wanita 61 tahun, dan BPN 87 wanita 7 tahun. Ketiganya adalah kasus OTG kontak erat dari BPN 62 yang juga kontak erat kasus BPN 81, 82, dan 83. “Kasus semua dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan,” lanjutnya.
Kasus lainnya dari Balikpapan adalah BPN 84 wanita 60 tahun. Kasus PDP yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
Sedangkan berikutnya BPN 88 laki-laki 38 tahun, OTG kontak erat BPN 55, dirawat di RSPB. Serta dua kasus BPN 89 laki-laki 30 tahun dan BPN 90 laki-laki 26 tahun, merupakan kasus OTG kontak erat pasien BPN 75. Keduanya kini dirawat di RSPB.
Lima Pasien Sembuh
Pada hari yang sama, di Kaltim juga terkonfirmasi lima pasien covid-19 sembuh. Empat di antaranya dari Kutai Barat (Kubar). Seluruhnya pasien klaster Gowa. Yakni KBR 3 laki-laki 18 tahun dan KBR 5 laki-laki 31 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Pratama Kubar sejak 14 April 2020.
Selain itu KBR 17 laki-laki 43 tahun dan KBR 18 laki-laki 20 tahun, kasus yang selama ini melakukan isolasi mandiri sejak 11 Mei 2020. “Terakhir dari Kutai Timur satu kasus. Adalah KTM 24 laki-laki 37 tahun. Kasus klaster Gowa yang dirawat di RSUD Kudungga sejak 24 April 2020.”
Dengan demikian, hingga 10 Juni 2020, kasus akumulatif covid-19 di Kaltim mencapai angka 362. Dengan pasien sembuh ada 221 dan meninggal dunia 3 kasus. Sehingga tersisa 138 kasus masih perawatan.
Dengan tren kasus yang kembali meningkat belakangan, Andi M Ishak berharap relaksasi yang diterapkan pemerintah dilakukan lebih seksama. Didasari analisa yang lebih baik sesuai data dan kondisi di lapangan. “Potensi penularan masih sangat besar kemungkinan karena masih saja ada kasus baru muncul di Kaltim. Ini juga hampir merata di beberapa tempat. Memungkinkan terjadinya penularan jika tak antisipatif terhadap relaksasi yang dilakukan,” pungkasnya. (*)