Sorotan

Wajah Sepi Mahakam Lampion Garden di Tengah Pandemi, Sehari Kurang 85 Pengunjung

Mahakam Lampion Garden yang berlokasi di tepi Sungai Mahakam belakangan tak lagi ramai pengunjung. Terseok-seok dibuat pandemi covid-19.

Samarinda, intuisi.co – Pandemi covid-19 menghantam keras berbagai sektor usaha. Terutama pariwisata. Salah satu destinasi di Samarinda, Mahakam Lampion Garden, salah satu yang dibuat babak belur.

MLG termasuk salah satu tujuan wisata favorit di Samarinda. Bahkan sempat berisi 400 orang dalam sekali kesempatan. Namun sejak virus corona mewabah, pemandangan penuh sesak berganti hampa sepi pengunjung.

“Turun semua. Enggak ada yang tembus target,” sebut Manajer MLG, Dian Rosita, kepada intuisi.co.

Tingkat okupansi MLG belakangan hanya sampai 20 persen. Bahkan sempat 10 persen. Jauh dari target. Dalam sehari kurang dari 85 pengunjung.

Agar pengunjung dapat rekreasi dengan tenang, MLG pun menerapkan protokol kesehatan. Penggunaan masker bagi pengunjung sangat dianjurkan. Pun demikian dengan cuci tangan sebelum masuk ke tempat wisata. “Yang tidak mau memakai masker boleh masuk ke MLG,” imbuhnya.

Muhammad Budi Kurniawan salah satu pengunjung MLG saat pandemi. Ia sempat khawatir dengan virus corona. Namun berbulan-bulan di rumah bikin pemuda 29 tahun ini tak betah. Jalan-jalan ke tempat wisata pun mesti dilampiaskan.

Meski demikian, ia menyadari bahaya covid-19 yang mengintai. Sehingga penerapan protokol kesehatan pun perlu ia lakukan ketika keluar rumah. “Ya waswas, apalagi di Samarinda semakin banyak klaster baru,” terang Budi.

Datang ke MLG di tengah situasi pandemi, Budi mengapresiasi pengelola yang menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan masker hingga cuci tangan sebelum masuk ke lokasi. “Mereka sudah berusaha maksimal,” imbuhnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.