DPRD Kaltim

Wakil Ketua DPRD Kaltim Beri Dukungan DOB Enam Daerah di Kaltim

Wacana pemekaran dari lima daerah induk di Kaltim mengemuka. Saat ini pemprov masih menunggu kajian teknis. Wakil Ketua DPRD Kaltim memberi dukungan.

DPRD Kaltim

Samarinda, intuisi.co-Lantaran memiliki letak geografis yang jauh, lima kabupaten/kota di Kaltim masuk radar pemekaran menjadi daerah otonomi baru (DOB). Mulai dari Berau, Kutai Kartanegara, Samarinda, Paser dan Kutai Timur. Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

“Penduduk di sana memiliki kendala waktu dan jarak apabila ada keperluan administrasi pemerintahan. Sehingga munculnya inisiasi pemekaran,” terangnya kepada intuisi.co pada Sabtu siang, 1 Mei 2021.

Nah, kawasan yang hendak memisahkan diri daerah induk ini sudah memiliki nama. Misal ada Berau Pesisir Selatan, Kutai Pesisir, Kutai Tengah, Kutai Utara, Kota Samarendah dan Paser Selatan. Menurut Samsun, langkah tersebut pasti banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pasalnya akses sektor ekonomi di wilayah masing-masing akan terbuka saat menjadi DOB.

“Saat menjadi wilayah baru maka akan terjadi percepatan pembangunan. Mobilisasi jumlah penduduk yang tersebar ini akan menumbuhkan sumber perekonomian baru,” terang wakil ketua DPRD Kaltim tersebut.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, persoalan DOB di Kaltim bukan hal baru. Kota Bontang misalnya yang lepas dari Kutim, Kubar yang lepas dari Kukar, hingga Kubar yang melahirkan kabupaten termuda pada 2013 lalu. Dan sekarang dikenal sebagai Mahakam Ulu. Kabupaten/kota tersebut berhasil mengembangkan dirinya tanpa tergantung dengan daerah induk. Pasalnya, kunci keberhasilan pemekaran adalah misi untuk keluar dari keterisolasian.

“Apalagi dengan adanya IKN, DOB akan bisa menopang sangat tinggi,” tutupnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.