Pemkot SamarindaSamarindaSorotan

Wali Kota Andi Pastikan Stok BBM Samarinda Aman Selama Lebaran

Wali Kota Andi Harun memastikan pasokan BBM Kota Tepian terkendali saat Lebaran. Dengan demikian warga tak perlu khawatir alami kelangkaan bahan bakar.

Samarinda, intuisi.co–Selama Lebaran Wali Kota Andi Harun menegaskan bila stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kota Samarinda tak akan terganggu alias aman. Sehingga selama Idulfitri dirayakan tak akan ada kendala bahan bakar langka.

“Pertamina sudah memberikan garansi kepada pemerintah bahwa hingga dalam rangka Idulfitri pasokan BBM kita posisi aman,” kata Andi Harun saat diwawancara awak media pada Ahad, 1 Mei 2022.

Mantan legislator ini menuturkan, nantinya seluruh SPBU di Kota Samarinda bakal terus beroperasi memberikan pelayanan pengisian BBM hingga Idulfitri. Dan bila didapati ada SPBU yang sengaja tutup sebelum Idulfitri maka pemerintah dan Pertamina akan memberikan sanksi.

“Tentu kami akan periksa lebih dulu. Terutama alasan penutupan itu masuk akal atau tidak. Kalau tidak berdasar maka Pertamina siap memberi sanksi,” tegasnya.

Itu sebab, Andi meminta agar warga Samarinda juga awas memantau. Bila mendapati ada stasiun bahan bakar yang tutup segera melapor kepada pemerintah. Tak perlu segan dan ragu.

“Masyarakat harus memantau SPBU mana yang potensial tidak peduli dengan kebijakan pemerintah dan peringatan dari Pertamina,” ucapnya.

Wali Kota Andi Pastikan Menindak Oknum Pengetap BBM Bandel

Ditanya mengenai antisipasi penyalahgunaan solar bersubsidi, Andi Harun mengatakan bahwa pemerintah dan Pertamina telah resmi mengeluarkan kebijakan Fuel Card 2.0. Kartu ini akan menjadi alat penyaringan selama pengisian BBM di seluruh SPBU di Samarinda.

“Jadi yang bisa mendapat solar bersubsidi adalah mereka yang punya kartu itu. Jadi akan ketahuan jika ada oknum yang bandel,” tegasnya lagi.

Kendati telah diterapkan secara resmi, penggunaan Fuel Card 2.0 masih akan di evaluasi penerapannya dalam waktu dekat. Dirinya pun sudah meminta Dishub dan Disperindag Samarinda untuk melakukan sinergi untuk melakukan pemantauan terkait alur pendistribusian BBM ke SPBU.

“Tidak hanya unsur OPD yang terlibat, saya juga telah mengantongi data nomor plat kendaraan yang diduga kerap mengisi BBM subsidi secara berulang-ulang,” bebernya.

Dia menambahkan, lis nomor plat itu sendiri sudah diserahkan ke Satreskrim Polresta Samarinda untuk ditindaklanjuti. Besar kemungkinan aparat akan melakukan penyidikan terhadap nopol tersebut.

“Apakah ada unsur kesengajaan mengisi BBM berulang-ulang atau tidak,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.