1.642 Orang dari Kaltim Ikuti Ijtima Jamaah Tabligh Dunia Zona Asia di Gowa
Tracing terhadap peserta Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa dikemukakan setelah sekeluarga di Berau mengalami gejala covid-19.
Samarinda, intuisi.co – Satu orang positif virus corona di Balikpapan meninggal dunia setelah menghadiri Ijtima Jamaah Tabligh Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Satu keluarga di Berau juga diisolasi. Total, 1642 warga Kaltim mengikuti kegiatan yang semula dijadwalkan 19-22 Maret 2020 tersebut.
Kesamaan riwayat pasien meninggal dunia dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Berau, membuat ribuan warga Kaltim peserta ijtima tersebut menjadi kelompok yang masuk daftar tracing. Di Balikpapan, Pemkot menggandeng kepolisian dan TNI untuk melacak.
“Sudah ada laporan Pak Dandim (Dandim 0905 Balikpapan Letkol Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Red). Beberapa telah ditemukan dan terus dilakukan pengecekan,” sebut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat konferensi pers Minggu, 29 Maret 2020.
Namun demikian, berapa warganya mengikuti Ijtima Jamaah Tabligh Dunia Zona Asia di Gowa, Rizal mengklaim belum mengetahui pasti. Pelacakan masih dilakukan dengan pemantauan di pintu-pintu masuk. Terutama jalur kapal.
Hal serupa disebutkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak. Tracing terhadap peserta ijtima dilakukan melalui pendekatan di pintu masuk provinsi ini. Baik itu jalur udara maupun laut. Otoritas di kabupaten/kota juga diminta melakukan pendekatan serupa. Termasuk melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI), menggali informasi peserta yang mengikuti acara di Gowa tersebut.
Sama seperti Wali Kota Balikpapan, Andi juga mengaku tak tahu persis jumlah warga Kaltim menghadiri agenda itu. Mengklaim belum mendapat informasi secara resmi dari panitia maupun Pemkab Gowa ataupun Pemprov Sulawesi Selatan. “Kami baru dapat terlapor berupa PDP dari Berau yang sudah dan telah menunjukkan gejala,” sebut Andi saat konferensi pers perkembangan covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Kaltim.
Ribuan dari Kaltim
Informasi dihimpun intuisi.co, panitia Ijtima Jamaah Tabligh Dunia Zona Asia mendata kedatangan 19.163 peserta pada 19 Maret 2020 hingga pukul 18.00 waktu setempat. Angka ini belum termasuk peserta dari luar negeri yang jumlahnya 474 dengan peserta terbanyak dari Thailand (217) dan Malaysia (84).
Yang mengejutkan, angka dari Kaltim termasuk yang terbanyak. Mencapai 1.642 orang. Paling banyak setelah Sulawesi Tengah (3553), gabungan Sulawesi Selatan dan Barat (3552), serta Jawa Tengah (1.908).
Untuk memastikan angka tersebut, media ini menghubungi Muhammad Yusuf, salah satu panitiai perhelatan akbar itu. Ia membenarkan angka-angka yang disebutkan. Jumlah yang banyak disebabkan acara tersebut berskala internasional. Melibatkan 14 negara dari berbagai belahan dunia. “Jumlahnya bahkan nyaris 20 ribu orang,” sebutnya.
Jika kemudian ada orang meninggal dunia dengan status positif virus corona di Balikpapan setelah mengikuti kegiatan tersebut, ia mendoakan keluarga diberi ketabahan dan amal ibadahnya diterima Allah. “Doakan saja yang terbaik, semoga wabah ini cepat berakhir,” pungkasnya. (*)
