Syaharie Jaang Jamin Penertiban Bantaran SKM Dilanjutkan Tiga Hari setelah Iduladha
Syaharie Jaang menegaskan penertiban bantaran SKM tak berhubungan dengan masa jabatannya sebagai wali kota Samarinda yang segera berakhir.
Samarinda, intuisi.co – Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang memastikan penertiban bangunan bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) jalan terus. Terutama segmen Pasar Segiri, Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu. Kelanjutannya dimulai kembali 5 Agustus 2020.
“Jika tidak ada halangan akan dimulai bongkar kembali setelah Iduladha tepatnya 5 Agustus. Jadi kita lewati dulu 3 tasyrik (hari) setelah Iduladha,” kata Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, dalam keterangan pers yang diterima intuisi.co, Kamis sore, 23 Juli 2020.
Terdata 210 bangunan di RT 28 Kelurahan Sidodadi yang akan ditertibkan Satpol PP Samarinda. Masuk segmen Pasar Segiri yang bersisian langsung dengan SKM. Penertiban kelak berlanjut ke RT 26 dan 27.
“Saya pastikan pembongkaran ini bukan stop, tapi terus lanjut,” tegas Jaang.
Agar sesuai target, Jaang meminta kepada Satpol PP untuk lebih dahulu membongkar bangunan atau gudang milik Pemkot di Pasar Segiri. “Ini bukan bentuk kezaliman saya kepada warga. Tapi lebih kepada kepedulian pemerintah kepada 50 ribu warga yang selama ini terdampak banjir akibat pendangkalan dan penyempitan Sungai Karang Mumus segmen Pasar Segiri,” jelas Jaang.
Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin, menjelaskan alasan di balik aktivitas pembongkaran yang dalam satu minggu ini tak dilanjutkan. Musababnya, adalah prioritas Pemkot menangani pandemi covid-19 yang sudah masuk gelombang kedua.
“Jadi saat ini kami istirahat sebentar. Kami juga lebih memilih memerhatikan kondisi kesehatan petugas lapangan di tengah kondisi pandemic seperti ini,” pungkasnya. (*)