Akumulasi Kasus Covid-19 di Kaltim Tembus 50 Ribu
Penambahan 452 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim pada Rabu ini, membuat akumulasi kasus positif di Bumi Etam lebih 50 ribu.
Samarinda, intuisi.co – Akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah menembus 50 ribu. Meski tren konfirmasi belakangan tak separah dua pekan lalu, kasus harian masih di atas 300. Dan ini tak bisa dianggap remeh.
Rabu, 17 Februari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 452 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 19 kasus, Kutai Barat 2, Kutai Kartanegara 182, Kutai Timur 15, dan Paser 38. Selain itu Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 85, Bontang 25, dan Samarinda 77.
Penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 414 kasus. Terdiri dari Kutai Barat 3 kasus, Kutai Timur 65, Mahakam Ulu 16, Paser 21, dan Penajam Paser Utara 4. Diikuti Balikpapan 212 kasus dan Samarinda 93 kasus.
Sebanyak 9 kasus lain dilaporkan meninggal dunia. Berasal dari Kutai Barat, Paser, dan Penajam Paser Utara masing-masing 1 kasus. Terakhir Balikpapan 6 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 50.308 atau 1351,9 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan positif rate 22,9 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh 40.866 atau 81,2 persen dari akumulasi kasus positif. Dan total kematian 1190 atau 2,4 persen. Menyisakan 8252 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Covid-19 Masih Menyebar
Meski kenaikan tidak lagi setinggi dua pekan lalu, kasus covid-19 masih tetap meresahkan. Penambahan hariannya pun stabil di atas 300 kasus per hari. Hingga kini akumulasi kasus menembus 50 ribu.
“Ini artinya covid-19 masih menyebar. Masih terus mengancam,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Rabu, 17 Februari 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Menurutnya, masyarakat saat ini sudah sangat terbiasa dengan pandemi. Pemerintah pun memberi ruang bagi masyarakat beraktivitas seperti biasa agar ekonomi bisa bergerak normal. Namun, masyarakat diminta tidak mengendurkan kewaspadaan. Sebab setiap hari penularan covid-19 masih terjadi.
“Kuncinya tetap kewaspadaan kita tidak boleh kendur. Tetap 5M demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram