Antisipasi Kebakaran di Musim Hujan, BPBD Balikpapan Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana
Dengan sosialisasi mitigasi bencana oleh BPBD Balikpapan ini, diharapkan masyarakat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi kebakaran.
Balikpapan, intuisi.co – “Sedia payung sebelum hujan” adalah ungkapan yang menggambarkan pentingnya persiapan sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ungkapan ini menjadi landasan bagi Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kota Balikpapan untuk menggelar sosialisasi mitigasi bencana, khususnya kebakaran, di Pantai Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kamis (23/11).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BPBD dengan Kodim 0905/Balikpapan, Koramil 0905-03/Balikpapan Timur, dan berbagai pihak lintas sektoral. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat tentang penyebab dan cara penanggulangan kebakaran, terutama di sekitar permukiman.
“Kami ingin meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat tentang risiko kebakaran, terlebih di musim hujan ini. Karena hujan tidak menjamin tidak ada kebakaran. Bisa saja ada korsleting listrik, kompor gas bocor, atau hal lain yang bisa memicu api,” kata Kapten Ctp Ribut Hadi Purnomo, Danramil 0905-03/Balikpapan Timur, melalui Wadanramil 0905-03/Balikpapan Timur Letda Cpl Suparman.
Suparman menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan tanggap dalam menghadapi kebakaran. “Jika ada kebakaran, jangan panik. Segera hubungi pemadam kebakaran dan lakukan upaya pemadaman awal dengan alat yang tersedia. Sehingga bisa meminimalisir kerugian jiwa dan materi,” ujarnya.
Salah satu pemateri dari BPBD, Teddy Kurniawan, menjelaskan bahwa ada tiga sumber pemicu kebakaran, yaitu bahan bakar, panas, dan oksigen. Ketiga bahan ini membentuk segitiga api. “Untuk memadamkan api, kita harus memutus salah satu sisi dari segitiga api. Misalnya, dengan menutup api dengan kain basah, kita memutus pasokan oksigen. Atau dengan menyiram air, kita menurunkan suhu panas,” ucapnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 100 orang, yang terdiri dari para ketua RT, kader posyandu dan PKK, anggota Katana, siswa SMA 7 Balikpapan, dan para Babinsa di Koramil 0905-03/Balikpapan Timur. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga berlatih langsung cara memadamkan api dengan menggunakan alat tradisional maupun modern. (BPBDKaltim/Adv/Tya)
