PariwaraPemprov KaltimSamarinda

BMKG Masih Mendeteksi Ada 183 Titik Panas Tersebar di Kaltim

Meskipun hujan telah mengguyur sebagian besar kawasan Kaltim, BMKG masih mendeteksi 183 titik panas tersebar di Bumi Mulawarman

Samarinda, intuisi.co– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendapati sejumlah kawasan Kaltim masih ada ratusan titik api. Jumlahny ada 183 titik dan tersebar di sejumlah kabupaten/kota. “Titik panas sebanyak ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 13.00-24.00 WITA,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida saat dikonfirmasi pada Selasa, 7 November 2023.

Berdasarkan titik lokasi, BMKG 183 titik panas tersebut terpantau di lima kabupaten. Dimulai dari Kabupaten Paser dengan 5 titik, Kabupaten Kutai Barat ada 32 titik, Kabupaten Kutai Timur ada 76 titik, lalu 30 titik di Kutai Kartanegara, dan 40 titik di Kabupaten Berau.

“Jadi kami harap warga tetap waspada,” terangnya.

Bila hendak dirincikan lagi, kata dia, sebaran per kabupaten misalnya. Dari Paser yang terpantau lima titik tersebar pada tiga kecamatan yakni Batu Sopang (1), Muara Samu (3), dan Kecamatan Tanjung Harapan (1).

Kabupaten Kutai Barat yang terpantau 32 titik, tersebar pada tujuh kecamatan yakni Bongan (3), Dilangputi (2), Jempang (9), Melak (2), Muara Lawa (3), Muara Pahu (8), dan Kecamatan Penyinggahan (5) titik.

“Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 30 titik, tersebar pada 10 kecamatan yakni Loa Janan (1), Sebulu (1), Muara Wis (1), Muara Muntai (5), Muara Kaman (10), Muara Badak (1), Kota Bangun (1), Anggana (1), Tenggarong Seberang (1), dan Kembang Janggut (7) titik,” urai Diyan.

Diyan menyatakan, pihaknya telah memberikan informasi tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti. (BPBDKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.