HeadlineKutai TimurPemkab Kutim

Budaya hingga Kekayaan Alam, Semua Ada di Magicland Kutim

Bupati Kutim mengajak pemandu wisata untuk memanfaatkan potensi alam Kutim sebagai destinasi wisata yang indah dan unik.

Sangatta, intuisi.co—Kutai Timur (Kutim) memiliki berbagai potensi alam yang bisa dijadikan destinasi wisata. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui keindahan dan kekayaan daerah ini. Untuk itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengajak para pemandu wisata untuk menjadi duta pariwisata Kutim. Ia menyebut Kutim sebagai Magicland, karena memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan wisatawan.

Hal itu disampaikan Ardiansyah saat membuka pelatihan dasar pemandu wisata yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim di Hotel Royal Victoria, Senin, 22 Mei 2023. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kutim.

“Kita harus yakin bahwa semuanya ada di Kutim, baik pantai dengan pesona alamnya, budaya dan produk kekayaan alam semuanya ada di Kutim,” kata Ardiansyah dalam sambutannya.

Ia mencontohkan salah satu destinasi wisata yang bisa dikembangkan adalah gunung batu yang ada di Gunung Kongbeng. Menurutnya, gunung batu tersebut memiliki keindahan yang tidak kalah dengan tebing breksi di Yogyakarta.

“Hasil produk alam yang menyisakan alam, apabila dipoles akan menjadikan destinasi wisata yang indah,” ujarnya.

Selain itu, Ardiansyah juga berencana untuk mengembangkan ekowisata di persawahan Desa Bumi Rapa Kecamatan Kaubun. Ia ingin agar petani tidak hanya mengandalkan hasil panen, tetapi juga bisa mendapatkan pemasukan dari pariwisata.

“Kita siapkan didalam persawahan itu jalan yang representatif, tetapi kendaraan tidak boleh masuk dan bikin gasebo-gasebo yang representatif  yang didalamnya ada kolam ikan. Sehingga masyarakat yang ingin istirahat sambil mancing, kemudian retribusinya dikelola kelompok tani yang bersangkutan agar jadi pemasukan bagi mereka,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Nurullah mengharapkan pelatihan dasar pemandu wisata ini bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas tour guide di Kutim. Ia mengatakan tour guide adalah ujung tombak dalam memberikan informasi tentang destinasi wisata kepada wisatawan.

“Ini kalau kita tidak ada ujung tombak yang memberikan informasi kepada wisatawan tentunya destinasi tersebut tidak diketahui oleh masyarakat,” tandasnya.

Pelatihan dasar pemandu wisata ini akan berlangsung selama empat hari dengan materi antara lain sejarah dan budaya Kutim, teknik komunikasi dan presentasi, pengetahuan tentang pariwisata dan destinasi wisata di Kutim, serta praktik lapangan. (adv/IT)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.