Kaltim yang Siap Kembali Jadi Tuan Rumah Borneo Mix Trail

Samarinda, intuisi.co – Ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim), banyak orang yang bertanya-tanya, apa yang akan terjadi di provinsi ini. Apakah akan menjadi pusat pemerintahan baru, ataukah akan menjadi tempat yang terlupakan?

Ternyata, Kaltim tidak hanya memiliki potensi sebagai ibu kota baru, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik. Bukan hanya karena kawasan Titik Nol IKN yang akan menjadi ikon baru, tetapi juga karena kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya.

Salah satu sektor yang ingin dikembangkan oleh pemerintah provinsi adalah sport tourism, yaitu pariwisata yang menggabungkan olahraga dan petualangan. Dengan begitu, wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, tetapi juga bisa merasakan tantangan dan sensasi berbeda.

Untuk mewujudkan hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berencana untuk menggelar sebuah event berskala internasional, yaitu Kejuaraan Borneo Mix Trail. Event ini merupakan lomba lari lintas alam yang mengajak peserta untuk melewati berbagai medan, mulai dari hutan, sungai, bukit, hingga jalan aspal.

Kejuaraan Borneo Mix Trail sebenarnya bukan hal baru di Kaltim. Pada 22 Oktober 2023 lalu, event ini sudah pernah digelar di Wisata Teras Langit, Bukit Pinang, Kota Samarinda. Event tersebut mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, terutama para pecinta lari.

Sebanyak 279 peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, serta beberapa peserta dari luar daerah seperti Makassar, Bandung, dan Jakarta, ikut berpartisipasi dalam event tersebut. Mereka bisa memilih untuk mengikuti dua kategori lomba, yaitu 10 kilometer dan 20 kilometer.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengatakan bahwa event tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan potensi sport tourism di Kaltim. Ia berharap, event tersebut bisa menjadi ajang promosi dan motivasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai olahraga dan lingkungan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Kaltim tidak hanya punya IKN, tetapi juga punya banyak tempat wisata yang menarik dan menantang. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam, karena itu adalah aset kita bersama,” ujar Agus.

Agus menambahkan, event Borneo Mix Trail tahun ini merupakan persiapan untuk menggelar event yang lebih besar di tahun depan. Ia berencana untuk menggandeng Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kaltim untuk merancang event tingkat internasional yang akan melibatkan beberapa negara.

“Kami masih dalam proses perizinan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah pusat. Kami berharap, event ini bisa dilaksanakan di tahun 2024, sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT ke-75 Kaltim,” kata Agus.

Dengan adanya event Borneo Mix Trail, Agus berharap, Kaltim bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan, khususnya para pecinta lari. Ia juga berharap, event ini bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim. (DisporaKaltim/Adv/Tya)