Kasus Baru Setiap Hari, Akumulasi Pasien Covid-19 di Kaltim Mencapai 623
Bukan hanya kasus impor mengisi daftar baru pasien positif virus corona di Kalimantan Timur. Penularan lokal juga terus ditemukan di provinsi ini.
Samarinda, intuisi.co – Kasus positif covid-19 masih jadi hal rutin di Kalimantan Timur. Yang selalu ada setiap hari. Hingga kasus akumulatif di Bumi Etam kini mencapai 623.
Penambahan pasien positif pada 9 Juli 2020, tercatat sebanyak enam orang. Sedangkan yang sembuh juga bertambah delapan. Dengan kasus meninggal dunia tetap 11, maka pasien positif masih dalam perawat ada sebanyak 144.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, merincikan perkembangan kasus virus corona di Kaltim pada Kamis petang, 9 Juli 2020. Yang dari enam pasien baru, satu di antaranya datang dari Paser.
“Adalah PSR 36 laki-laki 39 tahun. OTG (orang tanpa gejala) warga Paser kontak erat atau rekan kerja dari PSR 29. Kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser,” terang Andi M Ishak dalam rilis hariannya via meeting room Zoom.
Berikutnya tiga kasus dari Balikpapan. Yakni BPN 244 laki-laki 40 tahun, warga Jakarta yang bekerja di Balikpapan. Pasien dalam pengawasan (PDP) dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan, dan terdapat gambaran pnemonia.
Kemudian BPN 245 wanita 40 tahun OTG warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan mandiri sebagai syarat kembali bekerja. Serta BPN 246 laki-laki 40 tahun OTG warga Balikpapan yang juga melakukan pemeriksaan mandiri untuk syarat kembali bekerja di Kalimantan Utara. Ketiga pasien baru di Balikpapan tersebut, dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Dua kasus lainnya merupakan pasien di Samarinda. Yakni SMD 72 laki-laki 26 tahun OTG warga Sulawesi yang akan kembali bekerja di Kaltim. Kemudian SMD 73 laki-laki 36 tahun, OTG warga Samarinda yang kembali dari Kalimantan Tengah. Kedua pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim.
Delapan Pasien Sembuh
Sebanyak delapan orang dinyatakan sembuh dari covid-19 pada hari yang sama. Dari Kutai Timur atau KTM 47 laki-laki 34 tahun, pasien RSUD Kudungga sejak 26 juni 2020.
Tujuh lainnya dari Balikpapan. Seluruhnya pasien RSPB. Yakni BPN 184 laki-laki 32 tahun, dirawat sejak 30 Juni 2020. Selanjutnya BPN 190 laki-laki 60 tahun dirawat sejak 29 Juni 2020. BPN 193 laki-laki 41 tahun dirawat sejak 29 Juni 2020. Kemudian BPN 195 laki-laki 37 tahun, BPN 196 laki-laki 30 tahun, BPN 197 laki-laki 26 tahun, dan BPN 205 laki-laki 38 tahun, dirawat sejak 1 Juli 2020.
Dengan perkembangan pada 9 Juli 2020 ini, Andi M Ishak terus mengingatkan bahwa penularan virus corona masih begitu terbuka di Kaltim. Protokol kesehatan pun harus ditegakkan dengan kedisiplinan ketat. “Beberapa merupakan kasus impor baru tiba di Kaltim. Tapi di antaranya juga banyak terjadi kasus penularan, baik itu kontak erat maupun transmisi lokal yang tak diketahui sumber penularannya,” terang Andi.
“Kita patut terus waspada menjaga diri. Bahwa yang bisa kita lakukan sekarang adalah menjaga diri agar tak tertular dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta adaptasi kebiasaan baru untuk tetap aman dalam kehidupan pada masa pandemi,” pungkasnya. (*)