HeadlineSorotan

Kasus Pendatang Positif Covid-19 Kembali Terjadi, ke Balikpapan Kini Mesti Tes PCR

Balikpapan bakal memperketat kedatangan dari luar daerah. Siapapun yang ingin mendarat di Balikpapan, mesti dilengkapi hasil uji swab.

Balikpapan, intuisi.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan kembali mendapat pasien positif. Yakni warga luar daerah yang baru tiba di Kota Beriman. Pemkot pun mengambil langkah tegas mengantisipasi kejadian begini terulang lagi.

Kamis, 28 Mei 2020, Wali Kota Rizal Effendi mengumumkan kasus baru covid-19 di Balikpapan. Ada dua hasil lab kembali diterima. Keduanya dari lab PCR Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). “Satu kasus terkonfirmasi positif dengan kode BPN 54 dari hasil lab Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,” terang Rizal Effendi dalam rilisnya pada Kamis sore.

Pasien positif ini merupakan laki-laki usia 24 tahun. Bukan warga Balikpapan. Memiliki riwayat rapid test reaktif. Dan begitu dilakukan tes PCR, keluar hasil swab positif covid-19.

“Belajar dari kasus ini, ada beberapa kasus bahwa yang datang dalam keperluan pekerjaan ternyata seperti ini. Karena itu, tim gugus tugas menyiapkan rencana memberlakukan seperti DKI,” terang Wali Kota.

Dengan wacana ini, berarti bakal diterapkan siapa saja yang datang ke Balikpapan, termasuk untuk urusan pekerjaan, tidak saja diperlukan hasil rapid test. Melainkan juga hasil uji swab. “Supaya yang datang betul-betul aman. Bukan dari Jakarta aman kemudian sampai di sini positif,” terangnya.

Selain kasus positif, satu hasil uji swab dari RSPB juga mengkonfirmasi satu kasus negatif. Yakni BPN 49. Laki-laki 51 tahun. Pasien pertama yang sembuh di RSPB.

Hingga saat ini, terdapat penambahan lima kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Balikpapan. Dua di antaranya terkonfirmasi negatif. Sehingga PDP dirawat jadi 27. Sedangkan kasus orang tanpa gejala (OTG) naik tiga jadi 180 yang 77 di antaranya terkonfirmasi negatif. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) terjadi penurunan 10 kasus dari semula 309. “Sedangkan spesimen sedang dalam pemeriksaan ada 21,” pungkas Rizal Effendi. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.