Kukarland Festival, Pergelaran Inklusif Ramah Difabel
Kukarland Festival, festival inklusif yang ramah difabel. Pemkab Kukar menyediakan area khusus dan fasilitas lengkap bagi difabel.
Tenggarong Seberang, intuisi.co – Sebuah festival yang meriah dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung pada Jumat (22/9). Festival ini adalah Kukarland Festival, puncak dari program Kukar Kaya Festival (K3F) yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah dan Rendi Solihin.
Kukarland Festival menawarkan berbagai hiburan rakyat yang gratis dan tanpa pungutan biaya. Mulai dari konser musik, pertunjukan seni, bazar kuliner, hingga lomba-lomba kreatif. Festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif di Kukar.
Namun, ada yang berbeda dan istimewa dari festival kali ini. Kukarland Festival menjadi festival inklusif yang ramah terhadap difabel. Ya, festival ini menyediakan area khusus disabilitas yang berfungsi untuk memberikan tempat menonton yang nyaman bagi kaum difabel.
Area difabel ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti kursi roda, toilet khusus, tenda pengungsian, hingga Juru Bahasa Isyarat (JBI) untuk penyandang disabilitas tuli. Area ini juga diperuntukkan bagi orang tua, ibu hamil, dan orang cedera yang membutuhkan perhatian khusus.
“Kita menghargai para pengunjung disabilitas. Mereka perlu dirangkul dan perhatikan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Slamet Hadiraharjo.
Slamet menambahkan bahwa area difabel ini merupakan langkah awal Pemkab Kukar untuk mewujudkan inklusif bagi teman-teman difabel. Ia berharap bahwa event-event selanjutnya di Kukar juga dapat menyediakan fasilitas serupa bagi difabel.
“Event selanjutnya akan disediakan lagi bagi teman disabilitas. Namun kita juga melihat apakah venuenya memungkinkan,” tegasnya.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, juga mengapresiasi adanya area difabel di Kukarland Festival. Ia menegaskan bahwa seluruh event di Kukar diperuntukan bagi semua kalangan, termasuk masyarakat difabel.
“Kami ingin memastikan seluruh kalangan, terutama masyarakat difabel juga dapat menikmati berbagai event hiburan di Kukar,” jelasnya.
Rendi juga mengklaim bahwa fasilitas khusus bagi difabel menjadi terobosan yang dilakukan Pemkab Kukar. Ia bahkan mengatakan bahwa Kukar menjadi pelopor dalam menyelenggarakan festival inklusif di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ya, artinya semua event di Kukar juga ramah terhadap difabel,” tandasnya.
Kukarland Festival menjadi bukti bahwa Pemkab Kukar peduli dan menghargai keberagaman di masyarakatnya. Festival ini juga menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk melaksanakan event-event yang inklusif dan merangkul seluruh lapisan masyarakat. (*)