DPRD Kaltim

Mashari Rais dan M Udin Resmi Gantikan Andi Harun-Mahyunadi

Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengungkapkan harapan besarnya terhadap dua anggota yang baru dilantik.

Banner Pariwara DPRD Kaltim

Samarinda, intuisi.co – Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-38 menjadi momen pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pengganti Antar Waktu (PAW) pada sisa masa jabatan 2019-2024. Dua anggota DPRD Kaltim diambil sumpahnya adalah Mashari Rais dan M Udin.

Senin, 14 Desember 2020, Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-38 berlangsung di lantai 6 Gedung D Sekretariat DPRD Kaltim pada pukul 14.00 Wita. Dipimpin Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, dihadiri 17 anggota DPRD Kaltim secara langsung, serta 10 lainnya melalui telekonferensi video.

Adapun dua penghuni baru Karang Paci—sebutan kantor DPRD Kaltim—yang baru dilantik tersebut, merupakan pengganti dua legislator sebelumnya yang telah mengundurkan diri. Yakni Andi Harun yang sebelumnya wakil ketua DPRD Kaltim; serta Mahyunadi, anggota Komisi III DPRD Kaltim.

Keduanya mundur sebagai wakil rakyat di Karang Paci karena ikut serta di pemilihan kepala daerah. Mahyunadi mengikuti kontestasi Pilkada Kutim, sedangkan Andi Harun di Pilkada Samarinda. Atas keikutsertaan tersebut, Mahyuadi diharuskan mundur sebagai anggota DPRD Kaltim hingga digantikan M Udin. Sementara Mashari Rais mencuat menggantikan Andi Harun.

Selepas pelantikan, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengungkapkan harapan besarnya terhadap dua anggota yang baru dilantik. Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengingatkan bahwa para wakil rakyat saat ini memiliki tantangan yang luar biasa. Pandemi covid-19 yang memberi dampak diberbagai sektor, memerlukan penanganan serius terhadap masyarakat terdampak. “Harapan kami, anggota dewan yang baru dilantik ini bisa proaktif, di manapun mereka berada. Juga dapat bekerja sama dengan seluruh anggota DPRD Kaltim lainnya,” sebut Makmur.

Ditemui awak media selepas dilantik, M Udin mengungkapkan rencana awalnya setelah menjabat anggota DPRD Kaltim. Yakni meningkatkan percepatan pembangunan, terutama daerah Bontang, Kutai Timur (Kutim), dan Berau yang diwakilinya. “Untuk itu, perlu masukan dari masyarakat. Khususnya daerah pesisir, akses jalan, lampu, dan lainnya, akan kita benahi,” sebut M Udin.

Hal senada juga dikemukakan Mashari Rais. Kepada awak media, Rais menegaskan bakal sangat proaktif dalam mengemban jabatannya sebagai wakil rakyat. Terutama dalam menjalin komunikasi dan menyerap aspirasi masyarakat. “Utamanya aspirasi di Samarinda. Karut-marut di Samarinda adalah infrastruktur dan kemacetan. Ini akan kami jembatan. Aspirasi masyarakat akan dilancarkan,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.