HeadlineOlahragaPemprov Kaltim

Menggapai Prestasi Bridge, Dispora Kaltim Gelar Pelatihan Pelatih dan Wasit

Dispora Kaltim bekerja sama dengan PB Gabsi Pusat menggelar pelatihan pelatih dan wasit Bridge untuk meningkatkan prestasi dan minat generasi muda.

Balikpapan, intuisi.co – Bridge, olahraga yang mengasah otak dan strategi, kini menjadi salah satu bidang yang mendapat perhatian khusus dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga ini, Dispora Kaltim menggandeng PB Gabsi Pusat untuk mengadakan Training of Trainer (TOT) atau Pelatihan Pelatih dan Wasit Bridge di Hotel Pasific, Balikpapan, pada 27-30 Oktober 2023.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kaltim, seperti Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Paser. Mereka mendapatkan materi tentang tata cara permainan Bridge, teknik-teknik dasar dan lanjutan, serta etika dan integritas sebagai pelatih dan wasit.

Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Masturi Akbar Tapipullah mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelatih dan wasit yang profesional dan berkualitas. Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, prestasi Bridge di Kaltim bisa semakin meningkat.

“Kami berharap usai pelatihan ini Bridge bisa menorehkan prestasi terbaiknya. Meskipun saat ini masih mendapatkan medali Perunggu tapi kedepanya bisa meraih emas,” ujar Tapip.

Tapip juga menambahkan, pelatihan ini sekaligus sebagai upaya untuk memperkenalkan Bridge kepada generasi muda, khususnya pelajar sekolah. Ia berharap, melalui sosialisasi dan pembinaan yang intensif, bibit unggul cabor Bridge bisa lebih banyak muncul di Benua Etam.

“Kami ingin Bridge menjadi olahraga yang diminati oleh anak-anak muda. Kami ingin menciptakan atlet-atlet muda yang berbakat dan bersemangat,” tutur Tapip.

Sementara itu, PB Gabsi Pusat Hery Maulana memberikan apresiasi terhadap Gabsi Kaltim maupun Dispora Kaltim yang telah melaksanakan TOT Pelatih dan Wasit. Ia mengatakan, ini merupakan langkah positif untuk mengembangkan Bridge di daerah.

“Sebelumnya kalau mau ikut pelatihan harus ikut yang di Pusat Jakarta, sekarang di daerah lebih bagus jika lebih banyak yang melaksanakan pelatihan maka semakin banyak juga terbentuk pelatih dan wasit Bridge yang berintergritas,” kata Hery Maulana.

Hery Maulana juga berharap, melalui pelatihan ini, akan tercipta generasi atlet muda dengan wajah baru dan semangat baru. Ia mengatakan, Bridge merupakan olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan sosial.

“Bridge itu bukan hanya sekedar permainan kartu. Bridge itu olahraga yang melatih otak kita untuk berpikir logis, kritis, dan kreatif. Bridge juga olahraga yang membangun kerjasama dan komunikasi antara pasangan. Bridge itu olahraga yang menyenangkan dan bermanfaat,” pungkas Hery Maulana. (DisporaKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.