Muhammad Samsun Sorot Jalan Rusak di Samboja dan Loa Kulu
Jalan rusak menjadi kendala pengendara. Tak hanya bikin pusing, jalur yang buruk juga bisa mengundang petaka.
Samarinda, intuisi.co-Sebagai penyambung lidah masyarakat menuju pemerintah, legislator Karang Paci—sebutan DPRD Kaltim–tak henti-hentinya bersuara. Utamanya mengenai jalan rusak. Salah satu jalur yang menjadi perhatian saat ini terletak di Desa Sungai Payang, Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar).
“Ini perlu penanganan cepat. Jika menunggu APBD, nanti bisa ambles. Paling parah yang mengarah ke Jembatan Sungai Payung,” terang Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun kepada intuisi.co pada Senin siang, 10 Mei 2021.
Lantaran begitu krusial dan harus ditangani segera, Samsun, begitu ia biasa disapa bergegas bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta DPRD Kukar rembuk dengan perusahaan batu bara sekitar desa. Tujuannya tentu meminta dukungan. Amanat ini harus ditunaikan mengingat perusahaan juga wajib menuntaskan urusan CSR. Metode perbaikan tentu dengan gotong royong. Total anggaran perbaikan mencapai Rp400 juta.
“Jika diselesaikan ramai-ramai kan beban yang dipikul perusahaan juga jadi ringan. Kami sudah meminta semua perusahaan yang terlibat bisa memegang tanggung jawab,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Sejatinya, kata Samsun persoalan jalan rusak ini juga menjadi tanggung jawab dari Pemkab Kukar. Dengan demikian menjadi urusan pemkab untuk menuntaskan permasalahan ini hingga selesai. Samsun turut ambil bagian memberikan solusi karena Kukar merupakan dapilnya. Nah, jalur lain yang perlu mendapat sorotan ada di Muara Jawa, Samboja.
“Jalan perbatasan Samboja-Muara Jawa ini tampak bagus, tapi lapuk. Kalau sampai dilewati kendaraan berat, bisa makin hancur,” tandasnya.
Demi meminimalisasi kerusakan, dia sudah berkomunikasi dengan Dishub Kukar memasang markah jalan. Sayangnya penanda jalur rusak ini lenyap digondol maling. Padahal fungsinya begitu krusial. Untuk perbaikan jalan membutuhkan anggaran Rp181 juta.
“Ya, kita berharap jalan ini segera diperbaiki,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram