ODP Makin Berkurang, Pertanda Penurunan Potensi Penularan Covid-19 di Kaltim
Kasus ODP mengalami penurunan dalam tiga hari terakhir di Kaltim. Tren ini termasuk pertanda menurunnya potensi penularan covid-19.
Samarinda, intuisi.co – Penambahan pasien positif covid-19 masih terus terkonfirmasi di Kaltim. Meski cenderung menurun, penularan nyatanya masih terjadi di antara warga Bumi Etam.
Dua hari terakhir, kasus-kasus terkonfirmasi covid-19 di Kaltim datang dari Balikpapan. Dari 297 kasus akumulatif di provinsi ini, 63 dari Balikpapan.
Pada 2 Juni 2020, pasien terkonfirmasi merupakan laki-laki usia 49 tahun. Pasien BPN 63 tersebut merupakan pelaku pejalanan dari Tanjung, Kalimantan Selatan. “Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak terkonfirmasi covid-19 pada hari ini,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, Selasa petang.
Hingga saat ini, sudah hampir 300 kasus covid-19 di Kaltim. Namun pasien yang positif masih menjalani perawatan, hanya 119 orang. Penurunan ini juga beriringan dengan kasus orang dalam pemantauan (ODP) yang terus menurun.
Sejak 31 Mei 2020, kasus ODP dalam proses pemantauan, konsisten mengalami penurunan. Dari 666 kasus sebelumnya, kini menjadi 538. Berkurang 128 kasus dalam tiga hari.
“Mudah-mudahan ini menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Makin berkurang ODP, makin mengecil pula potensi penularan baru atau kasus baru yang terkonfirmasi positif,” sebut Andi M Ishak.
Selama pandemi covid-19, tercatat ada 10.154 kasus ODP di Kaltim. Dengan 9616 kasus telah menyelesaikan pemantuaan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) Kaltim ada 794 orang. Selain 297 hasil positif, 623 lainnya terkonfirmasi negatif. Serta satu hasil probable. Menyisakan 275 sampel masih proses pemeriksaan. (*)
