Pasien Positif Covid-19 Kaltim Berkurang Jadi 112, Terendah Dalam 49 Hari
Pelan-pelan Kaltim berhasil menekan kasus positif covid-19. Pasien sembuh terus menanjak. Menyisakan hanya 112 kasus yang dirawat.
Samarinda, intuisi.co – Kejar-kejaran kasus positif dan pasien covid-19 sembuh akrab terjadi di Kaltim belakangan ini. Termasuk pada 16 Juni 2020 ini. Saat 10 kasus terkonfirmasi positif, ada 14 pasien yang dinyatakan sembuh.
Dengan angka terbaru tersebut, kasus positif tersisa dalam perawatan, kembali turun menjadi 112 orang. Terendah di Kalimantan Timur sejak 29 April 2020, atau setelah 49 hari. Catatan ini menjadi angin segar bagi Kaltim yang masih berkutat dengan kasus-kasus positif baru.
“Seiring penambahan kasus positif, kita juga terus mendapat penambahan kasus sembuh. Pada hari ini, ada 14 pasien dilaporkan sembuh,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, dalam rilis hariannya pada Selasa sore, 16 Juni 2020.
Dari 14 pasien sembuh, satu merupakan kasus dari Kutai Kartanegara (Kukar). Yakni KKR 51, laki-laki 34 tahun. Dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) sejak 3 Juni 2020. Tiga lainnya dari Paser. Merupakan kasus-kasus dari klaster Gowa. Yakni PSR 11, wanita 30 tahun. Dirawat di Pusat Karantina Covid-19 Paser sejak 3 Mei 2020. PSR 14, laki-laki 30 tahun. Dirawat di Pusat Karantina Covid-19 Paser sejak 4 Mei 2020. Dan PSR 15, laki-laki 22 tahun. Dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak 12 Mei 2020
Berikutnya lima kasus dari Balikpapan. Seluruhnya laki-laki. Dirawat di RSPB. Meliputi pasien BPN 68 usia 39 tahun, BPN 75 usia 26 tahun, BPN 80 usia 20 tahun, BPN 76 usia 26 tahun, dan BPN 77 usia 32 tahun.
Lima yang terakhir seluruhnya laki-laki dari Samarinda. Kasus klaster Makassar yang dirawat di RS Karantina Bapelkes Kaltim sejak 9 Juni 2020. Yakni SMD 52 usia 30 tahun, SMD 53 usia 22 tahun, SMD 54 usia 23 tahun, SMD 55 usia 44 tahun, dan SMD 56 usia 37 tahun.
Sepuluh Kasus Positif Baru
Dari 10 kasus covid-19 baru di Kaltim pada 16 Juni 2020, sebagian besar, atau enam di antaranya, merupakan kasus-kasus di Balikpapan. Yakni BPN 101, wanita 50 tahun. Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
Berikutnya BPN 102, laki-laki 40 tahun. Kasus orang tanpa gejala (OTG) pelaku perjalanan dari Sumatera yang akan kembali ke Sumatera. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo
Sedangkan BPN 103, laki-laki 33 tahun, OTG yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta. Kasus dirawat di RSPB. Serta BPN 104, laki-laki 20 tahun, OTG yang tidak diketahui riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan keluar Balikpapan. Kasus dirawat di RS Bhayangkara.
Selanjutnya BPN 105, laki-laki 24 tahun. OTG kontak erat BPN 93 dari klaster Kampung Baru. Kini dirawat di RST DR R Hardjanto. Terakhir, BPN 106, laki-laki 37 tahun. Kasus OTG yang akan kembali ke Jakarta. Dirawat di RSUD Siloam Balikpapan.
Tiga kasus lainnya merupakan pasien di Samarinda. Yakni SMD 60, laki-laki 36 tahun. Kasus OTG pelaku perjalana dari Ternate. Kemudian SMD 61, wanita 8 tahun. PDP pelaku perjalanan dari Jawa Timur. Kontak erat SMD 59. Terakhir dari Samarinda, SMD 62, wanita 39 tahun. OTG pelaku perjalanan dari Jakarta. Ketiga kasus tersebut, dirawat di RS Karantina Bapelkes.
Terakhir merupakan satu kasus di Kutai Barat. Yakni KBR 26, laki-laki 28 tahun. OTG pelaku perjalanan dari Makassar yang akan kembali bekerja di Kutai Barat. Terdeteksi saat melakukan pemeriksaan covid-19 di Balikpapan. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
“Dengan demikian, kasus konfirmasi positif covid-19 di Kaltim ada 392 kasus. Yang sembuh 276 kasus, meninggal 4, dan masih dirawat 112 kasus,” pungkas Andi M Ishak. (*)
