Sorotan

Pekerja Luar Daerah Tanpa Gejala Dominasi Kasus-Kasus Covid-19 Baru di Kaltim

Peningkatan kasus covid-19 di Kaltim masih belum berhasil ditekan. Sejak pelonggaran, kasus-kasus impor kembali banyak terkonfirmasi.

Samarinda, intuisi.co – Pelonggaran yang mulai berlaku setelah berbulan-bulan pembatasan sosial, mulai memberi dampak. Penularan virus covid-19 melonjak lagi. Tak terkecuali di Kaltim.

Kemunculan kasus pun banyak terdeteksi dari pergerakan manusia. Mayoritas para pekerja yang kembali ke Kaltim dari daerah asal untuk balik bekerja. Meskipun penambahan kasus dari transmisi lokal juga tak sedikit.

Jumat, 12 Juni 2020, ada penambahan delapan kasus terkonfirmasi covid-19 di Kaltim. Hingga total kasus positif secara akumulatif di provinsi ini sudah mencapai 373. Pada hari yang sama, juga terkonfirmasi 101 hasil negatif. Hingga total sampel negatif di Kaltim berjumlah 1032 kasus. Dengan kasus probable tetap satu, sampel masih menunggu proses hingga saat ini ada 470.

Di antara 101 hasil terkonfirmasi negatif, 14 di antaranya merupakan sampel-sampel dari Mahakam Ulu. Dengan hasil ini, maka Mahulu masih terjaga dari penularan virus corona.

Rincian Kasus Positif

Adapun dari delapan kasus terkonfirmasi positif pada Jumat ini, seluruhnya merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG). Satu di antaranya pasien Kutai Barat (Kubar). Yakni KBR 25. Laki-laki 38 tahun. Pelaku perjalanan dari Jawa Tengah. Tiba di Kubar untuk kembali bekerja. “Saat ini melakukan isolasi mandiri di perusahaan tempat pasien bekerja,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, Jumat petang.

Selanjutnya ada dua kasus dari Kutai Kartanegara (Kukar). Yakni kasus KKR 61, wanita 12 tahun. Kontak erat KKR 52. Dirawat di Wisma Atlet Kukar. Bagian dari kasus klaster Loa Janan.

“Berikutnya KKR 62. Laki-laki 47 tahun. OTG yang melakukan isolasi mandiri di perusahaan tempat kasus ini bekerja,” lanjut Andi M Ishak.

Setali tiga uang dengan Kukar, Balikpapan juga mendapat tambahan dua kasus baru. Yakni BPN 94, laki-laki 37 tahun. Dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Sedangkan BPN 95, laki-laki 20 tahun, dirawat di RSUD Beriman Balikpapan.

Penambahan terbanyak berada di Samarinda. Tiga pasien terkonfirmasi positif. Ketiganya kasus impor. Pasien SMD 57, laki-laki 36 tahun dan SMD 58, laki-laki 36 tahun. Pelaku perjalanan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sama-sama dirawat di Rumah Sakit Karantina Bapelkes Kaltim. “Sedangkan SMD 59, laki-laki 46 tahun, OTG pelaku perjalanan dari Surabaya. Juga dirawat di Rumah Sakit Karantina Bapelkes Kaltim,” urai Andi M Ishak.

Dengan tren kasus covid-19, Andi mengingatkan bahwa di Kaltim masih terjadi penularan. Beberapa di antaranya transmisi lokal. Mulai klaster Loa Janan, Kampung Baru, dan masih banyak kasus impor seiring pelonggaran penerbangan saat ini. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.