Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Kaltara 2019 Tertinggi di Kalimantan

Ditopang pertambangan dan penggalian, perekonomian Kalimantan Utara bertumbuh paling tinggi se-Kalimantan.

Samarinda, Intuisi.coProvinsi termuda Indonesia menunjukkan geliat. Kalimantan Utara atau Kaltara mencatatkan tren positif dalam perekonomiannya. Mengalami pertumbuhan 6,91 persen pada 2019, dibanding 2018 lalu sebesar 0,86 persen. Menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan.

Yang makin istimewa, pertumbuhan terjadi di semua lapangan usaha. Tertinggi berasal dari sektor konstruksi. Tumbuh hingga 12,02 persen.

Berikutnya lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor. Tumbuh 9,76 persen. Sedangkan jasa pendidikan tumbuh 9,69 persen.

Baca juga:  Di Tengah Pandemi, Realisasi Investasi Kaltim Tembus Rp31 Triliun

Sebagaimana tertuang dalam rilis Badan Pusat Statistik Kaltara, 5 Februari 2020, disebutkan bahwa dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi bertumbuh paling tinggi. Mencapai 12,02 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen net ekspor antardaerah sebesar 21,57 persen.

Berdasar sumber pertumbuhan ekonomi Kaltara tahun lalu, tertinggi masih lapangan usaha konstruksi. Berada di angka 1,47 persen. Menyusul pertambangan dan penggalian 1,29 persen. Sementara perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, adalah 1,05 persen. Sektor pertaninan, kehutanan, dan perikanan mencatatkan 1 persen. Sedangkan lapangan usaha lainnya berada di angka kurang dari 1 persen.

Bertumpu Pertambangan dan Galian

Sementara struktur perekonomian menurut lapangan usaha 2019, Kaltara masih didominasi empat komponen utama. Terbesar adlaah pertambangan dan penggalian di angka 26,94 persen. Diikuti pertaninan, kehutanan, dan perikanan 15,88 persen; konstruksi 13,74 persen, serta perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, di angka 12 persen.

Dominannya sektor pertambangan dan penggalian terlihat dari nominal di produk domestik regional bruto atau PDRB atas harga berlaku. Dari total Rp 97,46 triliun pada 2019 lalu, sektor tersebut menyumbang Rp 26,25 trilun. Lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai yang terdekat, berada di angka Rp 15,47 triliun.

Adapun berdasar harga konstan sebesar Rp 61,83 trilun, pertambangan dan penggalian menyumbang Rp 16,90 triliun. Disusul pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar Rp 10,56 triliun.

Adapun secara spasial, perekonomian Pulau Kalimantan bertumbuh 4,99 persen. Kaltara dengan pertumbuhan 6,91 persen, menjadi yang tertinggi di pulau ini. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.