Ekonomi

Di Tengah Pandemi, Realisasi Investasi Kaltim Tembus Rp31 Triliun

Kaltim mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp31,38 triliun pada 2020 lalu yang nyaris sepanjang tahun terjadi pandemi virus corona.

Samarinda, intuisi.co – Kaltim mencatatkan capaian kinerja investasi positif di tengah pandemi covid-19. Realisasi investasi di provinsi ini mencapai Rp31,38 triliun atau 47,31 persen lebih banyak dari target.

“Jadi, meski pandemi, pertumbuhan investasi kita (Kaltim) mencapai 147 persen. Berarti total investasi masuk sebesar Rp31 triliun lebih,” sebut Gubernur Kaltim, Isran Noor, seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Kamis, 26 Mei 2021.

Realisasi investasi di Kaltim ditutup Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) triwulan IV 2020. Mencatatkan realisasi Rp8,23 triliun atau 38,63 persen dari target Rp21,3 triliun. Investasi tersebut berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp7,3 triliun atau 88,68 persen dari keseluruhan realisasi investasi triwulan IV. Kapital lainnya datang dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp0,93 triliun atau 11,32 persen dari realisasi investasi triwulan IV.

“Data ini hasil kompilasi BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) RI dengan data DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kaltim untuk 10 kabupaten/kota hasil LKPM (laporan kegiatan penanaman modal) para pelaku usaha,” ungkap Isran.

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, Balikpapan menjadi lokasi investasi PMDN tertinggi pada triwulan IV dengan Rp4,29 triliun. Disusul Kutai Kartanegara Rp608,39 miliar dan Kutai Barat Rp516,03 miliar. Sementara tiga besar investasi PMA triwulan IV di urutan pertama ada Australia yakni Rp319,73 miliar, British Virgin Islands Rp134,12 miliar, dan Mauritius Rp131,1 miliar. Sedangkan peringkat realisasi investasi Kaltim di level nasional sepanjang 2020 untuk PMDN peringkat tujuh dan PMA peringkat 16.

“Serapan tenaga kerja dari investasi PMDN mencapai 5.440 orang. Dari jumlah itu hanya satu orang tenaga kerja asing,” terangnya.

Perincian Realisasi Investasi

Adapun investasi PMDN ke Kaltim pada triwulan IV 2020 didominasi industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi Rp4,52 triliun atau 61,98 persen dari seluruh investasi dari PMDN. Berikutnya tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp1,01 triliun atau 13,85 persen dari seluruh investasi PMDN.

Sedangkan triwulan IV 2020, investasi PMA banyak mengarah ke sektor pertambangan Rp356,24 miliar, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp164,67 miliar dan industri mineral non logam senilai Rp116,6 miliar.

“Sementara tenaga kerja terserap dari investasi PMA ini sebanyak 1338 orang. Tenaga kerja Indonesia 1293 orang dan tenaga kerja asing 45 orang,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.